Makassar (ANTARA Sulsel) - Kunjungan wisatawan mancanegara ke Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan pada Juli 2014 tercatat 1.106 orang atau mengalami penurunan dibanding Juni 2014 sebanyak 1.134 atau turun 2,47 persen.
"Jumlah pelancong yang tercatat sepanjang Juli 2014 sebanyak 1.106 orang dan mereka masuk melalui pintu Makassar," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan, Nursam Salam di Makassar, Minggu.
Ia mengatakan, geliat pertumbuhan hotel di Makassar semakin kencang, namun pertumbuhan wisatawan mancanegara belum menunjukkan angka peningkatan yang cukup signifikan.
Tercatatm jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung sepanjang Juli mengalami penurunan sekitar 2,47 persen jika dibandingkan pada bulan Juni lalu.
Pada bulan itu, jumlah pelancong yang berkunjung hanya 1.134 orang dan mengalami penurunan di bulan berikutnya dimana wisatawan yang tercatat hanya sekitar 1.106 orang.
Nursam menambahkan bahwa dari 16 negara terbanyak memasok turis ke Makassar, delapan negara di antaranya mengalami penurunan dan delapan lagi bervariasi antara naik dan stagnan.
Dari kunjungan itu, negara-negara yang paling banyak wisatawannya berasal dari Malaysia, Singapura, Prancis, Cina dam Amerika Serikat, dimana kelima negara ini adalah penyumbang terbesar untuk wisman.
Nursam mengaku jika dari lima negara itu pula, wisman yang berkunjung berjumlah 863 orang atau sekitar 78,03 persen dari total wisatawan yang masuk melalui pintu masuk Makassar.
Negara yang paling banyak memasok turis ke Makassar adalah Malaysia dimana jumlah wisatawan dari negeri Jiran itu sebanyak 504 orang atau mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya yakni 657 orang.
Setelah Malaysia, diposisi kedua ada Perancis dengan jumlah wisatawannya 162 orang atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang berkunjung sekitar 75 orang.
Di posisi ketiga ada Belanda dengan jumlah wisatawannya sebanyak 100 orang atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya yakni 24 orang dan kemudian negara-negara Eropa dan Asia lainnya juga banyak berkunjung.
"Wisatawan yang datang itu ada dari benua Asia, Amerika dan Eropa dan pelancong paling banyak itu berasal dari Asia khususnya negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan lainnya," katanya. M Yusuf
"Jumlah pelancong yang tercatat sepanjang Juli 2014 sebanyak 1.106 orang dan mereka masuk melalui pintu Makassar," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan, Nursam Salam di Makassar, Minggu.
Ia mengatakan, geliat pertumbuhan hotel di Makassar semakin kencang, namun pertumbuhan wisatawan mancanegara belum menunjukkan angka peningkatan yang cukup signifikan.
Tercatatm jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung sepanjang Juli mengalami penurunan sekitar 2,47 persen jika dibandingkan pada bulan Juni lalu.
Pada bulan itu, jumlah pelancong yang berkunjung hanya 1.134 orang dan mengalami penurunan di bulan berikutnya dimana wisatawan yang tercatat hanya sekitar 1.106 orang.
Nursam menambahkan bahwa dari 16 negara terbanyak memasok turis ke Makassar, delapan negara di antaranya mengalami penurunan dan delapan lagi bervariasi antara naik dan stagnan.
Dari kunjungan itu, negara-negara yang paling banyak wisatawannya berasal dari Malaysia, Singapura, Prancis, Cina dam Amerika Serikat, dimana kelima negara ini adalah penyumbang terbesar untuk wisman.
Nursam mengaku jika dari lima negara itu pula, wisman yang berkunjung berjumlah 863 orang atau sekitar 78,03 persen dari total wisatawan yang masuk melalui pintu masuk Makassar.
Negara yang paling banyak memasok turis ke Makassar adalah Malaysia dimana jumlah wisatawan dari negeri Jiran itu sebanyak 504 orang atau mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya yakni 657 orang.
Setelah Malaysia, diposisi kedua ada Perancis dengan jumlah wisatawannya 162 orang atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang berkunjung sekitar 75 orang.
Di posisi ketiga ada Belanda dengan jumlah wisatawannya sebanyak 100 orang atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya yakni 24 orang dan kemudian negara-negara Eropa dan Asia lainnya juga banyak berkunjung.
"Wisatawan yang datang itu ada dari benua Asia, Amerika dan Eropa dan pelancong paling banyak itu berasal dari Asia khususnya negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan lainnya," katanya. M Yusuf