Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PVBSI) Sulawesi Selatan masih menunggu kepastian pelaksanaan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja 2014.

Ketua Bidang Kepelatihan PBVSI Sulsel Z Salino di Bantaeng, Sulsel, Minggu, mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan atlet voli pasir putra dan putri yang dinilai punya potensi memperkuat Sulsel pada ajang olahraga yang untuk pertama kalinya digelar tersebut.

"Jadwal Pra-PON Remaja cabang voli pasir masih kita tunggu. Kita saat ini kembali fokus mempersiapkan atlet setelah berakhirnya pelaksanaan Porda Bantaeng 2014," katanya.

Menurut dia, seluruh atlet yang dipersiapkan menghadapi babak kualifikasi PON Remaja 2014 maksimal kelahiran 1998. Seluruh atlet akan kembali dimatangkan agar bisa bersaing dan tampil maksimal di PON Remaja Jawa Timur, Desember 2014.

"Kita terus matangkan di provinsi. Kita tentu berpeluang merebut tiket PON Remaja melihat perkembangan kempuan atlet selama latihan," jelasnya.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nuhkrawi Nawir, juga mengakui belum mengetahui jadwal pelaksanaan Pra-PON Remaja 2014. Padahal cabang voli sebelumnya memang direncanakan melalui babak kualifikasi seperti halnya anggar, judo, bola basket dan sepak bola.

Meskipun demikian, kata dia, jadi atau tidaknya pelaksanaan Pra-PON voli juga masih tergantung keputusan PB PBVSI. Adapun pada akhirnya tidak ada babak kualifikasi, lanjut dia, maka kemungkinan peserta PON Remaja 2014 akan ditentukan melalui peringkat.

Hanya saja, menurut dia, untuk penentuan peringkat juga sulit dilakukan karena tidak sama dengan atletik dan renang yang memiliki catatan waktu.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan siap mengakomodir tim voli Sulsel mengikuti babak kualifikasi meskipun prestasi cabang itu belum menunjukkan hasil positif.

Sekretaris Umum IPSI Sulsel itu mengakui jika prestasi voli Sulsel pada di tingkat nasional memang belum terlihat. Namun jika tidak dilibatkan tentu membuat perkembangan atlet semakin sulit.

Selain itu, keterlibatan atlet di PraPON karena melihat kepengurusan PBVSI Sulsel yang baru ini juga terlihat cukup serius dalam pembinaan dan perberkembang sehingga patut mendapat kepercayaan.

Keterlibatan tim voli Sulsel, menurut dia, juga penting sebagai upaya menghindari kemungkinan adanya pemberian sanksi dari PB PBVSI bagi pengurus olahraga Sulsel. Namun jika pada akhirnya kita libatkan maka tentu setiap atlet harus bisa membuktikan memang layak tampil di Pra-PON.

"Kita belum mendapat informasi dan masih menunggu jadwal pelaksanaan Pra-PON. Untuk atlet kita tentu siap memberangkatkan," ujarnya. J Suswanto  

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024