Makassar (ANTARA Sulsel) - Salah satu gudang milik supermarket Hypermart di Mal Panakkukang, Makassar terbakar dan membuat pengunjung kaget dan berhamburan keluar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Makassar Imran Samad yang menerima informasi kebakaran, Minggu malam pukul 21.00 WITA, langsung mengerahkan armadanya untuk memadamkan api.
"Informasi yang masuk ke markas sekitar pukul 21.00, dan anggota yang bertugas malam ini langsung bergerak menuju sumber api," ujarnya.
Di lokasi kebakaran terlihat kepulan asap tebal menyelimuti hampir semua bagian Hypermart yang kemudian membuat semua pengunjung panik.
Salah satu pengunjung, Alam menuturkan jika asap tebal berwarna hitam sudah mengepul dalam ruangan dan membuat semua pengunjung termasuk dirinya panik.
"Saya langsung bergegas keluar mal karena sudah mengepul itu asap dan warnanya hitam. Saya tidak mau menderita saluran pernapasan karena berada dalam gedung, makanya saya keluar," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan jika api dari dalam gudang itu disebabkan dari adanya percikan api di bagian sambungan listrik atau diduga telah terjadi korsleting.
Meskipun beredar kabar jika kebakaran itu dipicu oleh adanya gangguan sambungan arus pendek, namun tidak ada pihak gedung maupun karyawan yang ingin memberikan penjelasan secara resmi.
Api yang membakar barang-barang seperti kardus yang ada dalam gudang tidak sempat membesar dan merembes ke seluruh ruangan karena api berhasil dikuasai dengan bantuan petugas pemadam kebakaran.
"Setelah terjadi percikan, api kemudian terlihat dab membakar tumpukan kardus yang berada di dalam gudang. Api pun cepat membesar. Tapi karyawan berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran yang tersedia di dalam toko," sebut salah satu karyawan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Makassar Imran Samad yang menerima informasi kebakaran, Minggu malam pukul 21.00 WITA, langsung mengerahkan armadanya untuk memadamkan api.
"Informasi yang masuk ke markas sekitar pukul 21.00, dan anggota yang bertugas malam ini langsung bergerak menuju sumber api," ujarnya.
Di lokasi kebakaran terlihat kepulan asap tebal menyelimuti hampir semua bagian Hypermart yang kemudian membuat semua pengunjung panik.
Salah satu pengunjung, Alam menuturkan jika asap tebal berwarna hitam sudah mengepul dalam ruangan dan membuat semua pengunjung termasuk dirinya panik.
"Saya langsung bergegas keluar mal karena sudah mengepul itu asap dan warnanya hitam. Saya tidak mau menderita saluran pernapasan karena berada dalam gedung, makanya saya keluar," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan jika api dari dalam gudang itu disebabkan dari adanya percikan api di bagian sambungan listrik atau diduga telah terjadi korsleting.
Meskipun beredar kabar jika kebakaran itu dipicu oleh adanya gangguan sambungan arus pendek, namun tidak ada pihak gedung maupun karyawan yang ingin memberikan penjelasan secara resmi.
Api yang membakar barang-barang seperti kardus yang ada dalam gudang tidak sempat membesar dan merembes ke seluruh ruangan karena api berhasil dikuasai dengan bantuan petugas pemadam kebakaran.
"Setelah terjadi percikan, api kemudian terlihat dab membakar tumpukan kardus yang berada di dalam gudang. Api pun cepat membesar. Tapi karyawan berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran yang tersedia di dalam toko," sebut salah satu karyawan.