Mamuju (ANTARA Sulbar) - Wakil Presiden terpilih 2014-2019, Jusuf Kalla, diminta melanjutkan pengembangan tanaman kakao di Provinsi Sulawesi Barat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani.

"Kami berharap agar Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla dapat terus memperhatikan pembangunan di Sulbar agar masyarakatnya sejahtera dan daerah ini maju dan berkembang," kata Gubernur Sulbar acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Sulbar pada 22 September 2014 di Lapangan Merdeka Mamuju, Senin.

Acara itu dihadiri Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla serta sejumlah gubernur dan wakil gubernur di Sulawesi maupun Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Musyawarah Pimpinan Daerah Provinsi Sulbar serta anggota DPRD Sulbar Bupati lima kabupaten di Sulbar.

Kemudian para pejuang pembentukan Provinsi Sulbar, tokoh pengusaha dari Provinsi Sulbar dan Provinsi Sulsel, tokoh adat, tokoh agama, tokoh akademisi dan pejabat pemerintah dari tingkat Provinsi Sulbar dan seluruh kabupaten di Sulbar.

Ia mengatakan, ketika menjabat wakil presiden periode 2004-2009 Jusuf Kalla telah memberikan perhatian serius bagi daerah ini karena telah mencanangkan gerakan nasional peningkatan mutu dan produksi kakao di Sulbar pada 2009.

Menurut dia, program tersebut telah dirasakan manfaatnya masyarakat Sulbar karena telah membawa daerah ini dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 15,1 persen.

Ia mengatakan, program peningkatan produksi dan mutu kakao tersebut mesti dilanjutkan kembali karena akan berperan pula terhadap peningkatan ekonomi daerah ini.

Menanggapi itu Jusuf Kalla mengatakan, mengembangkan tanaman kakao sangat penting karena komoditas sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat bawah.

Ia mengatakan, untuk mengembangkan kakao maka dukungan infrastruktur sangat penting pula dibangun karena infrastruktur sangat mendukung majunya ekonomi suatu daerah.

"Komitmen pemerintah ke depan adalah juga bagaimana menyiapkan sistem pemerintahan yang bersih, pembangunan infrastruktur dan peningkatan lapangan kerja untuk kesejahteraan masyarakat," katanya. S Muryono

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024