Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh menyampaikan, angka kemiskinan di daerahnya telah berhasil ditekan dari 20,4 persen pada 2012, kini tersisa 12,1 persen.

"Jika melihat statistik angka kemiskinan maka hal itu mencerminkan adanya keberhasilan yang kita capai dalam rentang dua tahun terakhir," kata Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Selasa.

Menurutnya, turunnya angka kemiskinan itu selaras dengan kondisi pendapatan perkapita masyarakat Sulbar yang semakin membaik.

"Di awal pemerintahan saya tahun 2006, kondisi pendapatan masyarakat hanya sekira Rp4 juta perkapita. Alhamdulillah, kini kondisinya telah berbeda dengan rata-rata Rp12 juta perkapita," ungkap Anwar.

Ini menunjukkan bahwa Sulbar semakin dinamis dan bertambah maju baik dari sektor pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur, katanya.

Gubernur dua periode ini bersyukur karena daerahnya telah mengalami banyak kemajuan, setelah provinsi ini terbentuk pada 22 September 2004.

"Saya memulai pembangunan Sulbar mulai dari kilometer nol. Saat itu, sarana pemerintahan minim, infrastruktur jalan tidak memadai dan bahkan infrastruktur perhubungan nyaris tidak ada, kecuali pelabuhan, bandara perintis Tampapadang," ujar Anwar.

Namun demikian, daerah ini mulai berbenah untuk mengejar ketertinggalan dari provinsi lain yang sudah mapan.

"Banyak hal yang harus kita sukuri karena awalnya daerah ini tertinggal berhasil menjadi lebih baik. Daerah terisolir menjadi lebih maju. Hal ini terjadi berkat kerja keras kita semua," ungkapnya. T Susilo

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024