Makassar (ANTARA Sulsel) - Sulawesi Selatan mengklaim telah berhasil melakukan regenerasi atlet karate setelah karatekanya sukses meraih medali emas dan perak dalam kejuaraan internasional tingkat sekolah menengah umum di Jerman pada 13-17 September 2014.

Pelatih karate Sulsel Mursalim Badoo di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, menjelaskan perolehan medali emas karateka mudanya Magfirah Syamsu Alam dipersembahkan dari nomor kata perorangan putri tingkat SMU. Sedangkan untuk perolehan medali perak diraih pada nomor kata perorangan putri kategori junior.

"Kami tentu bersyukur karena meski hanya menyumbangkan satu atlet untuk timnas namun sukses menyumbangkan medali emas dan perak diajang internasional. Magfirah sudah tiba di Makassar dan kembali berlatih bersama atlet yang lain," katanya.

Mengenai keberhasilan Magfirah di Jerman, menurut dia, itu sekaligus membuktikan dirinya memang layak memperkuat timnas. Prestasi ini juga menjadi penawar luka setelah gagal meraih hasil maksimal pada ajang 14th AKF Cadet, Junior dan U21 Championships di Kuala Lumpur, Malaysia, 8 - 10 Agustus 2014.

Keberhasilan karateka yang sempat menjadi pilihan sebagai lawan simulasi atlet pelatnas Asian Games Korea Selatan 2014 itu juga diharapkan semakin membuat motivasi atlet terus terjaga. Ini penting mengingat Magfirah merupakan salah satu andalan Sulsel saat tampil di kejurnas termasuk PON Jabar 2014.

Menurut dia, Magfirah terpilih mewakili Indonesia setelah mampu menjadi yang terbaik pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Jakarta, 15-21 Juni 2014.

"Selain mengharumkan nama bangsa, prestasi Magfirah juga memiliki arti penting khususnya dalam menjaga motivasinya setelah gagal di AKF Malaysia," jelasnya.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir mengaku bangga dengan pencapaian Magfirah. Keterlibatan atlet Sulsel di timnas akan membuat pengalaman dan kemampuannya semakin meningkat. Kondisi itu tentu memberikan efek positif bagi proses regenerasi atlet Sulsel.

Sumbangsih Sulsel dalam menyumbangkan atletnya secara rutin di timnas, kata dia, juga penting karena karateka tetap menjadi cabang olahraga andalan Sulsel disejumlah kejuaraan termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Proses regenerasi atlet karate Sulsel sejauh ini memang sudah berjalan baik. Kita tentu berharap dengan kondisi ini akan membuat karate Sulsel tetap disegani dan terpenting menjadi unggulan peraih medali PON," ujarnya. J Suswanto

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024