Makassar (ANTARA Sulsel) - Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid belum memastikan bisa ikut dalam pemilihan kepala daerah karena izin untuk maju belum dikeluarkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo yang juga Ketua DPD I Partai Golkar.

"Saya belum bisa memastikan apakah akan maju di pilkada tahun depan atau tidak karena sampai saat ini saya belum mendapat petunjuk dari pak ketua," ujarnya melalui telepon genggamnya (HP) di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan, pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang serentak akan dilaksanakan tahun 2015 itu dipastikannya akan berjalan lebih dinamis ketat karena sejumlah nama-nama yang sudah menyatakan untuk maju sudah mulai bermunculan.

Dirinya selaku Ketua DPD II Golkar Pangkep itu juga masih berharap mendapatkan restu dari Ketua DPD I Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo untuk kembali mencalonkan diri.

"Sebenarnya waktunya sudah tidak panjang lagi karena tersisa satu tahun lagi. Semoga petunjuk dari beliau segera saya dapatkan dan selanjutnya mempersiapkan segala sesuatunya," katanya.

Untuk itu, Syamsuddin dalam waktu dekat akan menemui Syahrul Yasin Limpo dan pengurus teras Golkar Sulsel lainnya. Hal itu menurutnya sudah perlu dilakukan mengingat pilkada sudah dekat.

Mengenai adanya wacana dari putranya Sofyan Syam yang juga menyatakan bakal maju di pilkada, Syamsuddin Hamid dengan tegas menampik. Dia menegaskan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pangkep tersebut hanya ingin fokus di parlemen Sulsel.

"Tidak lah. Tidak ada itu. Anak saya belum mau maju di pilkada. Untuk saat ini dia hanya ingin fokus membangun daerahnya melalui lembaga legislatif," tandasnya.

Sebelumnya, Sofyan Syam peraih suara terbanyak pada pelaksanaan pemilu legeslatif (Pileg) Sulsel ini, menyatakan kesiapannnya untuk maju di pilkada Kabupaten Pangkep.

Dengan perolehan suara sekitar 36 ribu pada saat pemilihan legislatif pada April lalu membuatnya optimistis bisa meraih simpati masyarakat untuk maju di Pilkada. Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024