Mamuju (ANTARA Sulsel) - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, DR Seto Mulyadi, MSi yang akrab disapa "Kak Seto" mengajari anak-anak di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bernyanyi.
Kak Seto mengajari anak-anak di Sulbar pada saat menjadi pemateri Seminar Nasional dengan tema "Saya anak Indonesia, sejahtera berkualitas serta aktif berpartisipasi" dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) di Provinsi Sulbar, Minggu.
Seminar nasional itu dihadiri sekitar 200 orang siswa yang terdiri dari siswa SD, SMP dan SMA serta sekitar 50 orang tua siswa yang turut memandu anak-anak mereka di acara itu.
Kak Seto tampak memandu para siswa untuk bernyanyi beberapa lagu-lagu kebangsaan serta lagu anak-anak, kemudian para siswa itu juga tampak mengikuti lagu yang dinyanyikan Kak Seto.
Kak Seto juga melakukan kuis dengan memberikan pertanyaan tentang judul dari lagu-lagu yang didendangkannya melalui iringan musik.
Acara musik kuis itu diikuti sekitar delapan orang siswa SD dan lima orang siswa SMP.
Setiap anak yang menjadi pemenang kuis dalam acara itu diberikan satu bingkisan hadiah hiburan.
Seto mengajarkan bernyanyi serta pandai bernyanyi merupakan salah satu modal dalam mendidik anak agar lebih kreatif dan berkualitas.
Ia mengatakan, selain bernyanyi modal lainnya yang mesti dimiliki agar mampu mendidik seorang anak dengan baik adalah mampu mendongeng, menjadi seniman, mampu melawak dan menjadi ilmuwan.
Ia berharap agar orang tua siswa di wilayah itu dapat melakukan cara mendidik anak seperti itu, kemudian mampu mendidik anak dengan cara yang santun agar anak juga memiliki kreativitas, tauladan dan memiliki kasih sayang terhadap sesamanya.
"Hentikan kekerasan terhadap anak, karena metode itu sudah bukan jamannya lagi tetapi mengajarkan anak secara kreatif santun dan penuh kasih sayang," ujarnya.
(T.PK-MFH/F003)
Kak Seto mengajari anak-anak di Sulbar pada saat menjadi pemateri Seminar Nasional dengan tema "Saya anak Indonesia, sejahtera berkualitas serta aktif berpartisipasi" dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) di Provinsi Sulbar, Minggu.
Seminar nasional itu dihadiri sekitar 200 orang siswa yang terdiri dari siswa SD, SMP dan SMA serta sekitar 50 orang tua siswa yang turut memandu anak-anak mereka di acara itu.
Kak Seto tampak memandu para siswa untuk bernyanyi beberapa lagu-lagu kebangsaan serta lagu anak-anak, kemudian para siswa itu juga tampak mengikuti lagu yang dinyanyikan Kak Seto.
Kak Seto juga melakukan kuis dengan memberikan pertanyaan tentang judul dari lagu-lagu yang didendangkannya melalui iringan musik.
Acara musik kuis itu diikuti sekitar delapan orang siswa SD dan lima orang siswa SMP.
Setiap anak yang menjadi pemenang kuis dalam acara itu diberikan satu bingkisan hadiah hiburan.
Seto mengajarkan bernyanyi serta pandai bernyanyi merupakan salah satu modal dalam mendidik anak agar lebih kreatif dan berkualitas.
Ia mengatakan, selain bernyanyi modal lainnya yang mesti dimiliki agar mampu mendidik seorang anak dengan baik adalah mampu mendongeng, menjadi seniman, mampu melawak dan menjadi ilmuwan.
Ia berharap agar orang tua siswa di wilayah itu dapat melakukan cara mendidik anak seperti itu, kemudian mampu mendidik anak dengan cara yang santun agar anak juga memiliki kreativitas, tauladan dan memiliki kasih sayang terhadap sesamanya.
"Hentikan kekerasan terhadap anak, karena metode itu sudah bukan jamannya lagi tetapi mengajarkan anak secara kreatif santun dan penuh kasih sayang," ujarnya.
(T.PK-MFH/F003)