Mamuju (ANTARA Sulbar) - Ketua DPRD Sulawesi Barat, H Aras Tammauni, akan ikut mendorong agar program transmigrasi kembali digalakkan dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat yang ada di wilayah itu.
"Ada hal yang selama ini menjadi bagian perjuangan saya sebelum masuk di parlemen yakni pengembangan transmigrasi. Dengan kapasitas yang saya miliki, maka saya akan melakukan komunikasi dengan pemerintah agar kran program transmigrasi dibuka kembali," kata Aras Tammauni di Mamuju, Senin.
Menurut dia, program transmigrasi yang digalakkan selama ini cukup berhasil, khususnya warga transmigrasi yang ada di wilayah kabupaten Mamuju Tengah.
Dengan potensi lahan yang ada di Sulbar, lanjutnya, maka kran program transmigrasi harus dibuka untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi warga transmigrasi baru.
"Lahan kita masih sangat luas, maka dari itu untuk memanfaatkan lahan kosong maka program untuk mensejahterakan rakyat salah satunya dengan kegiatan transmigmigrasi," ucap Aras.
Aras yang juga mantan Ketua DPD Demokrat Sulbar ini menyampaikan, cakupan wilayah Sulbar yang masih luas dengan jumlah penduduk masih berkisar diangka 1,7 juta penduduk, terasa kurang sehingga sangat memungkinkan pemerintah untuk memprogramkan transmigrasi dengan perhitungan 50 persen penduduk lokal dan selebihnya penduduk dari luar Sulbar.
"Nantinya kita akan usul ke pemerintah pusat agar program transmigrasi kembali digalakkan. Di Sulbar sendiri, program transmigrasi masuk salah satu wilayah percontohan terhadap program transmigrasi," jelas Aras. FC Kuen
"Ada hal yang selama ini menjadi bagian perjuangan saya sebelum masuk di parlemen yakni pengembangan transmigrasi. Dengan kapasitas yang saya miliki, maka saya akan melakukan komunikasi dengan pemerintah agar kran program transmigrasi dibuka kembali," kata Aras Tammauni di Mamuju, Senin.
Menurut dia, program transmigrasi yang digalakkan selama ini cukup berhasil, khususnya warga transmigrasi yang ada di wilayah kabupaten Mamuju Tengah.
Dengan potensi lahan yang ada di Sulbar, lanjutnya, maka kran program transmigrasi harus dibuka untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi warga transmigrasi baru.
"Lahan kita masih sangat luas, maka dari itu untuk memanfaatkan lahan kosong maka program untuk mensejahterakan rakyat salah satunya dengan kegiatan transmigmigrasi," ucap Aras.
Aras yang juga mantan Ketua DPD Demokrat Sulbar ini menyampaikan, cakupan wilayah Sulbar yang masih luas dengan jumlah penduduk masih berkisar diangka 1,7 juta penduduk, terasa kurang sehingga sangat memungkinkan pemerintah untuk memprogramkan transmigrasi dengan perhitungan 50 persen penduduk lokal dan selebihnya penduduk dari luar Sulbar.
"Nantinya kita akan usul ke pemerintah pusat agar program transmigrasi kembali digalakkan. Di Sulbar sendiri, program transmigrasi masuk salah satu wilayah percontohan terhadap program transmigrasi," jelas Aras. FC Kuen