Kuala Lumpur (ANTARA) - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Ismail Sabri Yaakob menjalani perawatan setelah pada Sabtu dini hari sempat dilarikan ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri.

Sejumlah media setempat melaporkan PM Malaysia ke-9 itu tidak sadarkan diri karena tekanan darah tinggi di rumahnya dan dilarikan ke sebuah rumah sakit swasta Kota Damansara, Malaysia, sekitar pukul 02.30 waktu setempat (pukul 01.30 WIB).

Sekretaris media Azran Fitri Abdul Rahim, seperti dilaporkan sejumlah media, kondisi Anggota Parlemen Bera itu stabil dan dalam kondisi sadar. Namun demikian masih dalam pengawasan ketat dokter.

Hanya keluarga terdekat yang mendapat izin bertemu mantan PM Malaysia itu.

Wakil PM yang juga merupakan Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi menyampaikan doa agar mantan PM Malaysia yang juga merupakan anggota UMNO itu segera sembuh melalui satu unggahan di media sosial.

“SyafakAllah buat sahabat saya, Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob. Saya mendoakan agar beliau diberikan kesembuhan segera dan dipermudahkan segala urusan perawatan. Semoga beliau kembali sehat seperti sedia kala. Insya-Allah,” kata Zahid melalui akun X-nya.

Ismail Sabri Yaakob diangkat sumpah sebagai PM Malaysia ke-9 pada 21 Agustus 2021.

Politisi UMNO itu juga pernah menjadi Wakil Presiden UMNO pada 2018 hingga 2023.


Pewarta : Virna P Setyorini
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2025