Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelatih sepak bola Sulawesi Selatan, Hamid Ahmad mengakui, persiapan timnya menghadapi babak kualifikasi Pekan olahraga Nasional (pra-PON) Remaja, Oktober 2014 terganggu dengan pelaksanaan Piala Suratin region Sulsel.

Pelatih Hamid Ahmad di Makassar, Selasa, mengatakan, pihaknya tidak bisa fokus mematangkan strategi karena sebagian besar pemain justru memperkuat daerahnya di Piala Suratin region Sulsel yang sudah memasuki babak semi final tersebut.

"Kita tidak bisa menerapkan strategi dan sebagainya karena minim pemain. Kondisi ini semakin dipersulit karena pemain yang absen justru merupakan pemain utama menghadapi pra-PON Remaja mendatang," jelasnya.

Saat ini, pihaknya hanya memiliki 12 pemain dalam tim. Sementara 14 pemain lainnya belum bisa bergabung karena memutuskan memperkuat daerahnya di Piala Suratin. Sejumlah atlet pra-PON Remaja Sulsel menyebar di beberapa kabupaten seperti Gowa, Makassar, Pangkep dan Maros.

Dalam waktu dekat, pihaknya berencana menetapkan tim utama yang berkekuatan sebanyak 22 pemain. Hanya saja, lanjut dia, rencana tersebut belum bisa dipastikan pelaksanaannya karena sebagian besar pemainnya belum bergabung dalam tim pra-PON Remaja.

Menurut dia, memang ada beberapa pemain yang kemungkinan sudah bisa bergabung dalam waktu dekat setelah tim yang diperkuatnya gagal melaju ke babak semi final seperti halnya Kabupaten Gowa. Namun itu juga dinilai belum cukup karena sebagian lainnya masih berlaga di semi final Piala Suratin.

"Kita rencana dalam pekan ini sudah bisa menetapkan 22 pemain pra-PON. Tapi semuanya menjadi belum pasti karena sejumlah pemain belum bergabung. Kita juga tidak bisa melarang pemain karena takutnya justru kita yang jadi sasaran," ujarnya.

Sementara itu, tim sepak bola Maros dan Wajo dipastikan tampil sebagai wakil zona 1 Piala Suratin setelah tampil maksimal di babak penyisihan. Hasil ini sekaligus menempatkan kedunya di babak semifinal region Sulsel di Makassar awal Oktober.

Kedua tim akan menghadapi wakil dari zona dua yang bertanding di Stadion Lamalaka Bantaeng untuk memperebutkan satu tiket ke babak regional Sulawesi.

"Setelah tingkat region Sulsel, tim yang lolos selanjutnya akan berlaga di tingat provinsi untuk mewakili Sulsel. Artinya besar kemungkinan tidak bisa memperkuat Sulsel di pra-PON Remaja 2014," katanya. FC Kuen

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024