Majene, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Program Kelas Inspirasi (KI) akan segera diselenggarakan untuk meningkatkan semangat para pelajar sekolah dasar di daerah pesisir dan pedalaman Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

"Program ini melibatkan kaum profesional ke sekolah dasar untuk berbagi inspirasi. Mereka akan menceritakan profesi yang digeluti ke siswa SD," kata Panitia Pelaksana Kelas Inspirasi, Lia di Majene, Rabu.

Lia yang juga staf BKKBN Majene menyampaikan, menjelang masa penutupan pendaftaran telah tercatat puluhan profesional dari berbagai daerah di Tanah Air melamar untuk menjadi relawan pengajar dan relawan panitia.

Dia menuturkan, jumlah pemohon yang telah memasukkan formulir pendaftaran sudah lebih 70 profesional dari berbagai daerah untuk menjadi relawan pengajar.

Mereka antara lain seorang dokter dari Jakarta, apoteker dari Bandung, ahli mesin dari Bali, administratur dari Serdang Bedagai, Sumatera Utara, fotografer dari Makassar serta kaum profesional seperti dosen, PNS Sulawesi Barat.

"Di Kelas Inspirasi ini, kaum profesional menjadi relawan pengajar selama sehari. Mereka akan masuk ke kelas untuk menceriterakan pengalaman dank kisah sukses mereka. Dengan demikian diharapkan siswa SD makin bersemangat menuntut ilmu," kata Lia.

Kelas Inspirasi kata dia, akan berlangsung 11 Oktober 2014 mendatang di 10 Sekolah Dasar di kabupaten Majene.

"Sekolah dasar yang menjadi lokasi Kelas Inspirasi ini rata-rata berada di pedalaman atau pesisir," jelasnya.

Kaum profesional yang berminat terlibat dalam kegiatan Kelas Inspirasi ini dapat mendaftar via online di website www.kelasinspirasi.org lalu pilih lokasi Majene.

Salah seorang Relawan Panitia KI Majene, Raudhatul Akmal menjelaskan, pelibatan kaum profesional ini diharapkan dapat menambah wawasan para murid SD tentang ragam profesi yang dapat mereka raih kedepan, apalagi sebagian siswa SD terutama di pedalaman selama ini baru mengenal profesi tertentu.

"Program Kelas Inspirasi ini adalah berbagai inspirasi ke siswa SD lewat profesi, diharapkan dengan sehari berbagi, sehari mengajar ini akan selamanya menjadi inspirasi," kata Raudhatul , mahasiswi asal Unsyiah, Banda Aceh yang selama ini menjadi pengajar muda di program Indonesia Mengajar (IM).

Panitia dalam waktu dekat mengumumkan pendaftar relawan pengajar dan relawan panitia yang lolos seleksi, termasuk kesesuaian jadwal dan kesiapan cuti sehari pada saat Kelas Inspirasi. AJS Bie

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024