Manado (ANTARA Sulsel) - Asam cuka dari air kelapa ternyata berpotensi diekspor sebab banyak industri di luar negeri memerlukannya sebagai bahan untuk proses fermentasi.

"Ternyata asam cuka air kelapa ini memiliki peluang ekspor ke berbagai negara, karena sangat dibutuhkan dalam proses fermentasi, yang banyak dilakukan industri di luar negeri," kata Dosen Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi, Dr Caroline Ellen Pakasi, di Manado, Sulawesi Utara, Kamis.

Caroline mengatakan peluang ekspor produk asam cuka kelapa ke Amerika Serikat masih sangat terbuka.

"Peluang ini, diharapkan mampu dimanfaatkan petani kelapa di Sulut, khususnya di Kabupaten Minahasa Selatan," katanya.

Ekspor asam cuka ke AS, katanya, masih sangat terbuka dikarenakan permintaan produk cuka kelapa dari negara tersebut relatif besar.

Ternyata, kata Caroline, cuka berperan penting dalam pembuatan salad dressing, ketchup, hot sauce dan berbagai makanan lainnya.

"Hal tersebut, mengakibatkan permintaan asam cuka semakin besar, sehingga dibutuhkan kemampuan sistem fermentasi skala industri yang mampu menghasilkan cuka dalam jumlah yang besar," jelas Caroline yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut.

Dengan kemampuan menghasilkan cuka dari kelapa yang berkualitas. Maka Sulut berpotensi menjadi eksportir cuka kelapa ke AS atau ke negara-negara lain di dunia.

Ia mengatakan menurut data dari Progresive Grocer 49,3 persen penduduk AS melakukan transaksi pembelian cuka sekitar 3,79 dolar AS per orang.

Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Sulut Benny Nongkan mengatakan pelatihan ini diikuti oleh 30 petani kelapa yang ada di Minsel, diharapkan mampu mengembangkan air kelapa menjadi asam cuka.

"Permintaan pasar sangat tinggi, sehingga Disperindag akan terus memfasilitasi, agar hasil produksi para petani dan pengusaha di Sulut bisa mendapatkan pasar tetap dan berkelanjutan pemasarannya," jelas Benny.

Air kelapa mengandung air murni sebesar 91,5 persen, protein 0,14 persen, lemak 1,5 persen, karbohidrat 4,6 persen, serta abu 1,06 persen. Selain itu, air kelapa mengandung berbagai nutrisi seperti sukrosa, destrosa, fruktosa serta vitamin B kompleks yang terdiri dari asam nikotinat, asam pantotenat, biotin, riboflafin dan asam folat. A.J.S. Bie

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024