Mamuju (ANTARA Sulbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perkembangan aktivitas penerbangan di Sulawesi Barat periode Agustus 2014, mencapai 77 penerbangan atau naik 13,24 persen jika dibandingkan kondisi pada Juli 2014.
"Jumlah pesawat yang berangkat Agustus 2014 sebanyak 77 penerbangan atau naikdari sebelumnya yang berkisar sebanyak 68 penerbangan. Sedangkan jika di bandingkan dengan Bulan Agustus tahun sebelumnya terjadi peningkatan sebesar 67.39 persen, yang mencapai 46 penerbangan," kata Kepala BPS Sulbar, Setianto di Mamuju, Kamis.
Ia menyebutkan, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat melalui Bandara Tampapadang Mamuju dan Sumarorong Mamasa Sulbar selama Agustus 2014 sebesar 2.512 orang. Jika dibandingkan dengan keadaan Juli 2014 yang mencapai 2.099 orang, ini berarti mengalami peningkatan sekitar 19,68 persen.
Hal yang sama jika dibandingkan dengan kondisi Agustus tahun sebelumnya yang mencapai 1.953 orang, maka terjadi peningkatan sebesar 28,62 persen.
Sementara itu kata dia, jumlah barang yang dibongkar melalui Bandara Tampa Padang Mamuju dan Sumarorong Mamasa Sulbar selama Agustus 2014 adalah sebesar 15.987 kg, yang berarti mengalami peningkatan yang cukup tajam sekitar 230,93 persen bila dibandingkan dengan keadaan Juli 2014 yang tercatat sebesar 4.831 kg.
"Jika dibandingkan dengan kondisi Bulan Agustus tahun sebelumnya sebesar 10.283 kg, atau naik sekitar 55,47 persen," kata dia.
Sedangkan kondisi pelayaran yang melalui Sulbar selama periode Agustus 2014 sebanyak 194 unit, yang berarti mengalami peningkatan sekitar 25,97 persen bila dibandingkan dengan keadaan Bulan Juli 2014 yang mencapai 154 unit.
"Apabila dibandingkan dengan kondisi Agustus tahun sebelumnya yang mencapai 156 unit, mengalami peningkatan sebesar 24,36 persen," ucapnya.
Sementara perkembangan jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat melalui Sulbar selama Agustus 2014 sekitar 7.132 orang, apabila dibandingkan kondisi pada Bulan Juli 2014 yang mencapai 1.846 orang, hal tersebut terjadi peningkatan sekitar 286,35 persen. Jika dibandingkan dengan kondisi Agustus tahun sebelumnya yang mencapai 6.284 orang, maka kondisi ini mengalami peningkatan sebesar 13,49 persen," terang Setianto. Agus Setiawan
"Jumlah pesawat yang berangkat Agustus 2014 sebanyak 77 penerbangan atau naikdari sebelumnya yang berkisar sebanyak 68 penerbangan. Sedangkan jika di bandingkan dengan Bulan Agustus tahun sebelumnya terjadi peningkatan sebesar 67.39 persen, yang mencapai 46 penerbangan," kata Kepala BPS Sulbar, Setianto di Mamuju, Kamis.
Ia menyebutkan, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat melalui Bandara Tampapadang Mamuju dan Sumarorong Mamasa Sulbar selama Agustus 2014 sebesar 2.512 orang. Jika dibandingkan dengan keadaan Juli 2014 yang mencapai 2.099 orang, ini berarti mengalami peningkatan sekitar 19,68 persen.
Hal yang sama jika dibandingkan dengan kondisi Agustus tahun sebelumnya yang mencapai 1.953 orang, maka terjadi peningkatan sebesar 28,62 persen.
Sementara itu kata dia, jumlah barang yang dibongkar melalui Bandara Tampa Padang Mamuju dan Sumarorong Mamasa Sulbar selama Agustus 2014 adalah sebesar 15.987 kg, yang berarti mengalami peningkatan yang cukup tajam sekitar 230,93 persen bila dibandingkan dengan keadaan Juli 2014 yang tercatat sebesar 4.831 kg.
"Jika dibandingkan dengan kondisi Bulan Agustus tahun sebelumnya sebesar 10.283 kg, atau naik sekitar 55,47 persen," kata dia.
Sedangkan kondisi pelayaran yang melalui Sulbar selama periode Agustus 2014 sebanyak 194 unit, yang berarti mengalami peningkatan sekitar 25,97 persen bila dibandingkan dengan keadaan Bulan Juli 2014 yang mencapai 154 unit.
"Apabila dibandingkan dengan kondisi Agustus tahun sebelumnya yang mencapai 156 unit, mengalami peningkatan sebesar 24,36 persen," ucapnya.
Sementara perkembangan jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat melalui Sulbar selama Agustus 2014 sekitar 7.132 orang, apabila dibandingkan kondisi pada Bulan Juli 2014 yang mencapai 1.846 orang, hal tersebut terjadi peningkatan sekitar 286,35 persen. Jika dibandingkan dengan kondisi Agustus tahun sebelumnya yang mencapai 6.284 orang, maka kondisi ini mengalami peningkatan sebesar 13,49 persen," terang Setianto. Agus Setiawan