Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sulawesi Selatan menyiapkan atlet putra dan putri menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja di Sidoarjo, Jawa Timur, 16-19 Oktober 2014.

Sekretaris Umum PBVSI Sulsel Hamka Sanusi di Makassar, Jumat, mengatakan pihaknya terus mematangkan kemampuan empat atlet demi menjaga peluang meraih prestasi sekaligus lolos pada ajang olahraga remaja yang pertama kalinya digelar tersebut.

"Empat atlet putra dan putri itu terdiri dari atlet binaan PPLP Sulsel dan atlet yang sebelumnya tampil maksimal di Porda XV Bantaeng 2014. Kami tentu optimistis bisa merebut tiket PON Remaja karena keempatnya merupakan atlet potensial Sulsel," katanya.

Menurut dia, Sulsel pada dasarnya memiliki banyak atlet yang layak tampil di pra PON 2014 hanya saja tidak bisa menurunkan seluruhnya karena sesuai petunjuk PB PBVSI maka setiap daerah hanya bisa menurunkan maksimal satu tim putra dan putri.

Pada pelaksanaan pra-PON Remaja 2014, kata dia, PB PBVSI telah menetapkan batas usia maksimal atlet yakni kelahiran 1998.

Untuk menentukan siapa yang lolos tampil di PON Remaja, Desember 2014, sudah diputuskan tim yang berhasil menempati posisi 12 besar ada pelaksanaan pra-PON yang dibuat dalma bentuk kejuaraan nasional tersebut.

Terkait aturan hanya bisa mengirimkan satu tim putra dan putri, hal itu juga ditanggapi positif oleh tim Sulsel. Sebab keputusan itu semakin membuka peluang Sulsel untuk lolos.

"Kondisi ini tentu berbeda dengan pelaksanaan PON yang justru bisa mengirimkan dua tim putra dan putri. Akibatnya kita khususnya yang berada diluar Pulau Jawa cukup sulit endapatkan tiket karena seluruhnya diambil wakil Jawa," katanya.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nuhkrawi Nawir, mengaku tetap mengakomodir tim voli Sulsel mengikuti babak kualifikasi meskipun prestasi cabang itu belum menunjukkan hasil positif.

KONI Sulsel mengakui jika prestasi voli Sulsel pada di tingkat nasional memang belum terlihat. Hanya saja jika tidak dilibatkan pada pelaksanaan pra-PON Remaja ini tentu membuat perkembangan atlet semakin sulit.

Selain itu, lanjut dia, keterlibatan atlet di PraPON karena melihat kepengurusan PBVSI Sulsel yang baru ini juga terlihat cukup serius dalam pembinaan dan perberkembang sehingga patut mendapat kepercayaan.

Keterlibatan tim voli Sulsel, menurut dia, juga penting sebagai upaya menghindari kemungkinan adanya pemberian sanksi dari PB PBVSI bagi pengurus olahraga Sulsel. Namun jika pada akhirnya kita libatkan maka tentu setiap atlet harus bisa membuktikan memang layak tampil di Pra PON. Agus Setiawan

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024