Majene, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Jajaran panitia pelaksana ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) ikut memberikan jamianan terhadap proses seleksi berlangsung transparan.
"Kami dari panitia seleksa pada unit kerja Unsulbar masuk dalam bagian penerimaan CPNS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tentu ikut menggaransi terhadap proses seleksi berlangsung transparan, salah satunya dengan langsung mengumumkan hasil ujian on line sesaat setelah para peserta selesai ujian," kata Rektor Unsulbar, Akhsan Djalaluddin disela-sela peninjauan seleksi di Majene, Selasa.
Menurutnya, semua proses ujian CPNS berlangsung secara transparan, bersih dan profesional tanpa ada rekayasa.
"Jadi kita lihat sendiri tadi, ujian secara on line, begitu ujian selesai, hasilnya langsung ketahuan, bahkan diumumkan secara terbuka dengan menggunakan layar lebar di luar ruangan," kata Akhsan.
Rektor Akhsan mengungkapkan, data terakhir yang diterima panitia, jumlah pelamar mencapai 400 orang untuk tenaga dosen dan staf administrasi.
"Sebanyak 200 orang mengikuti ujian di Majene, sebagian lainnya mengikuti ujian CPNS Unsulbar dari lokasi lainnya di luar Sulbar," terangnya.
Para peserta mengaku cukup puas dengan jalannya seleksi CPNS terutama karena proses ujian berlangsung terbuka dan transparan, sehingga peserta dapat mengetahui nilai sesaat setelah ujian selesai.
"Ini langkah yang sangat bagus dalam seleksi CPNS, hasil langsung kita ketahui begitu selesai menjawab soal yang berjumlah 90 nomor, kita yakin ini seleksi yang jujur dan transparan," kata Salfiah, salah seorang peserta.
Akhsan menambahkan, selain para pelamar untuk CPNS Unsulbar, seleksi di SMK 2 Majene juga diikuti sejumlah peserta untuk pelamar formasi CPNS di unit kerja Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sulbar Majene.
Tampak ikut meninjau pelaksanaan ujian CPNS antara lain wakil bupati Majene Fahmi Massiara, Wakil Rektor Unsulbar Anwar Sulili, Dekan Fisip Unsulbar Burhanuddin, pendiri Unsulbar Rahmat Hasanduddin serta para dosen Unsulbar lainnya.
Seleksi CPNS Unsulbar tahun ini menggunakan sejumlah laboratorium komputer di SMK 2 Majene, ini karena fasilitas di SMK tersebut paling memadai dan lokasinya berada di Sulbar sehingga memudahkan para pelamar.
Unsulbar sendiri baru akan membangun fasilitas laboratorium yang representatif kedepannya. FC Kuen
"Kami dari panitia seleksa pada unit kerja Unsulbar masuk dalam bagian penerimaan CPNS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tentu ikut menggaransi terhadap proses seleksi berlangsung transparan, salah satunya dengan langsung mengumumkan hasil ujian on line sesaat setelah para peserta selesai ujian," kata Rektor Unsulbar, Akhsan Djalaluddin disela-sela peninjauan seleksi di Majene, Selasa.
Menurutnya, semua proses ujian CPNS berlangsung secara transparan, bersih dan profesional tanpa ada rekayasa.
"Jadi kita lihat sendiri tadi, ujian secara on line, begitu ujian selesai, hasilnya langsung ketahuan, bahkan diumumkan secara terbuka dengan menggunakan layar lebar di luar ruangan," kata Akhsan.
Rektor Akhsan mengungkapkan, data terakhir yang diterima panitia, jumlah pelamar mencapai 400 orang untuk tenaga dosen dan staf administrasi.
"Sebanyak 200 orang mengikuti ujian di Majene, sebagian lainnya mengikuti ujian CPNS Unsulbar dari lokasi lainnya di luar Sulbar," terangnya.
Para peserta mengaku cukup puas dengan jalannya seleksi CPNS terutama karena proses ujian berlangsung terbuka dan transparan, sehingga peserta dapat mengetahui nilai sesaat setelah ujian selesai.
"Ini langkah yang sangat bagus dalam seleksi CPNS, hasil langsung kita ketahui begitu selesai menjawab soal yang berjumlah 90 nomor, kita yakin ini seleksi yang jujur dan transparan," kata Salfiah, salah seorang peserta.
Akhsan menambahkan, selain para pelamar untuk CPNS Unsulbar, seleksi di SMK 2 Majene juga diikuti sejumlah peserta untuk pelamar formasi CPNS di unit kerja Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sulbar Majene.
Tampak ikut meninjau pelaksanaan ujian CPNS antara lain wakil bupati Majene Fahmi Massiara, Wakil Rektor Unsulbar Anwar Sulili, Dekan Fisip Unsulbar Burhanuddin, pendiri Unsulbar Rahmat Hasanduddin serta para dosen Unsulbar lainnya.
Seleksi CPNS Unsulbar tahun ini menggunakan sejumlah laboratorium komputer di SMK 2 Majene, ini karena fasilitas di SMK tersebut paling memadai dan lokasinya berada di Sulbar sehingga memudahkan para pelamar.
Unsulbar sendiri baru akan membangun fasilitas laboratorium yang representatif kedepannya. FC Kuen