Makassar (ANTARA Sulsel) - Rektor Universitas Hasanuddin, Makassar, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu mengatakan, kualitas pelayanan sektor publik masih dipertanyakan pascapenerapan desentralisasi.

"Belum ada dampak yang signifikan dari desentralisasi yang menjanjikan kualitas di sektor publik. Ini dapat dicermati dan bertanya apakah pelayanan dari sektor publik sudah mencapai tingkat yang prima dan memenuhi kebutuhan masyarakat?," kata Dwia pada peringatan Dies Natalis ke-66 Fakultas Ekonomi (FE), Unhas di Makassar, Rabu.

Berkaitan dengan hal itu, lanjut dia, hal itu perlu dikaji secara ilmiah melalui seminar atau semacamnya seperti yang digelar FE Unhas yang mengusung tema "Mendorong Percepatan Transformasi Sektor Publik Menuju Indonesia Yang Lebih Sejahtera, Adil dan Berdaulat".

Menurut Rektor, pihaknya sangat bersyukur karena FE dapat mempersatukan peserta dari berbagai bidang untuk

mendiskusikan reformasi birokrasi yang cukup baik yang didukung aturan, kebijakan pemerintah dan instansi terkait.

"Saya berharap FE Unhas dapat memberi masukan yang realistis dan dapat berkontribusi bagi Unhas dan Indonesia," katanya.

Hal senada dikemukakan Dekan FE Unhas, Prof Dr Gagaring Pagalung yang menyatakan kesediaan pihak fakultas dalam memberi kontribusi aktif bagi pemerintahan yang baru nanti.

Apalagi FE Unhas merupakan fakultas tertua di "kampus merah" yang menginjak tahun k-66, sehingga harus lebih banyak berperan untuk kemajuan Unhas dan negara.

"Kami siap membantu menyukseskan kepemimpinan baru nanti, dengan mengedepankan layanan publik yang didukung tranparansi dan akuntabilitas layanan," katanya. FC Kuen

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024