Kupang (ANTARA Sulsel) - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Stefanus Ratoe Odjoe mengatakan, Bandar Udara El Tari Kupang sudah siap disinggahi penerbangan asing yang akan melakukan penerbangan langsung ke daerah itu mulai 2015.

"Pada prinsifnya sudah siap, tentu dengan pembenahan-pembenahan karena setiap maskapai penerbangan asing memiliki standar tersendiri dalam menyinggahi sebuah bandar udara," kata Stefanus Ratoe Odjoe di Kupang, Kamis, terkait kesiapan Bandara El Tari menghadapi MEA (masyarakat ekonomi ASEAN).

Terkait dengan pemberlakuan MEA pada 2015, pemerintah akan mengatur ulang "slot" penerbangan ke setiap bandara karena banyak maskapai asing yang akan melakukan penerbangan langsung ke bandara-bandara di Indonesia.

Menurut dia, selama beberapa tahun terakhir ini, PT Angkasa Pura I Kupang sudah melakukan berbagai pembenahan-pembenahan terhadap bandara itu.

Pembenahan yang sudah dilakukan adalah membangun ruang keberangkatan dan ruang kedatangan khusus untuk penerbangan luar negeri (terminal internasional), ucap Stefanus Ratoe Oedjoe.

Selain ruangan keberangkatan dan kedatangan, juga mempersiapkan ruangan imigrasi, karantina dan bea cukai, tutur Ratoe Oedjoe.

Airport Duty Manager (ADM) PT Angkasa Pura I Kupang, Gabriel Lusi Keraf secara terpisah mengatakan, bandara El Tari Kupang sudah cukup memadai untuk disinggahi penerbangan asing, tetapi diperlukan peralatan pengamanan yang lebih memadai.

Dia mengatakan, Angkasa Pura I Kupang akan meningkatkan pengamanan, jika ada penerbangan asing yang akan menyinggahi bandara itu.

"Untuk penerbangan internasional, memang pengamanannya lebih ketat dan nantinya akan didukung dengan peralatan yang lebih memadai," tukas dia. Chandra HN

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor :
Copyright © ANTARA 2024