Makassar (ANTARA Sulsel) - Pesilat Sulawesi Selatan yang memperkuat tim Universitas Negeri Makassar (UNM) Eko Pasongli, akan menghadapi wakil Arab Saudi dibabak final kejuaraan pencak silat terbuka di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Jumat.
"Pesilat kita yakni Eko Pasongli berhasil melaju ke final sekaligus menghadapi wakil Arab Saudi. Mudah-mudahan di partai final hari ini bisa bermain lebih baik sekaligus mempersembahkan medali emas," jelas Pelatih Silat UNM Alimin, saat dihubungi dari Makassar, Jumat.
Dosen Fakultas Olahraga UNM ini menjelaskan, Eko Pasongli akan akan memperebutkan medali emas dari kelas A putra. Dirinya meminta atlet andalannya itu tetap fokus dan tidak gentar meski menghadapi pesilat dari negara asing.
Keberhasilan Eko merebut medali emas di kejurnas antar-perguruan tinggi di UGM 2014 juga menjadi modal dalam menghadapi babak final.
"Eko baru saja merebut medali emas di kejurnas antar-perguruan tinggi. Mudah-mudahan keberhasilannya itu semakin menjaga motivasinya sehingga bisa tampil lepas meski menghadapi pesilat luar negeri," ujarnya.
Mengenai keberhasilan Eko menembus babak final, dirinya mengaku sudah menjadi prestasi yang membanggakan. Apalagi UNM di kejuaraan yang diikuti pesilat dari sejumlah negara tersebut memang tidak memberikan target khusus pada seluruh atletnya.
Menghadapi kejuaraan terbuka 2014, UNM menurunkan 10 atlet putra dan putri. Dari 10 atlet tersebut, tiga diantaranya akan memperkuat Sulsel pada kejurnas PPLM yakni Hamry (kelas B putra), Hamrina (kelas A putri) serta Sumerli yang akan tampil dikelas D putri.
Sedangkan tujuh pesilat yang bukan atlet PPLM masing-masing Eko Pasongli (kelas A putra), Iskandar (kelas B putra), Roy Wahidin (kelas C putra), Muhammad Pandu Wijaya (kelas D putra), Syahrul (kelas F putra), serta Muslim di kelas I putra, Kasmawati (kelas B) dan Raisatul Husna di kelas C putri.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengapresiasi keberhasilan atlet Sulsel menembus babak final.
"Pencak silat merupakan salah satu cabang andalan Sulsel di PON 2016. Saya kira tidak salah karena sejumlah prestasi yang diraih para pesilat Sulsel diberbagai kejuaraan baik nasional dan internasional," ucapnya. A Budiman
"Pesilat kita yakni Eko Pasongli berhasil melaju ke final sekaligus menghadapi wakil Arab Saudi. Mudah-mudahan di partai final hari ini bisa bermain lebih baik sekaligus mempersembahkan medali emas," jelas Pelatih Silat UNM Alimin, saat dihubungi dari Makassar, Jumat.
Dosen Fakultas Olahraga UNM ini menjelaskan, Eko Pasongli akan akan memperebutkan medali emas dari kelas A putra. Dirinya meminta atlet andalannya itu tetap fokus dan tidak gentar meski menghadapi pesilat dari negara asing.
Keberhasilan Eko merebut medali emas di kejurnas antar-perguruan tinggi di UGM 2014 juga menjadi modal dalam menghadapi babak final.
"Eko baru saja merebut medali emas di kejurnas antar-perguruan tinggi. Mudah-mudahan keberhasilannya itu semakin menjaga motivasinya sehingga bisa tampil lepas meski menghadapi pesilat luar negeri," ujarnya.
Mengenai keberhasilan Eko menembus babak final, dirinya mengaku sudah menjadi prestasi yang membanggakan. Apalagi UNM di kejuaraan yang diikuti pesilat dari sejumlah negara tersebut memang tidak memberikan target khusus pada seluruh atletnya.
Menghadapi kejuaraan terbuka 2014, UNM menurunkan 10 atlet putra dan putri. Dari 10 atlet tersebut, tiga diantaranya akan memperkuat Sulsel pada kejurnas PPLM yakni Hamry (kelas B putra), Hamrina (kelas A putri) serta Sumerli yang akan tampil dikelas D putri.
Sedangkan tujuh pesilat yang bukan atlet PPLM masing-masing Eko Pasongli (kelas A putra), Iskandar (kelas B putra), Roy Wahidin (kelas C putra), Muhammad Pandu Wijaya (kelas D putra), Syahrul (kelas F putra), serta Muslim di kelas I putra, Kasmawati (kelas B) dan Raisatul Husna di kelas C putri.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengapresiasi keberhasilan atlet Sulsel menembus babak final.
"Pencak silat merupakan salah satu cabang andalan Sulsel di PON 2016. Saya kira tidak salah karena sejumlah prestasi yang diraih para pesilat Sulsel diberbagai kejuaraan baik nasional dan internasional," ucapnya. A Budiman