Majene, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) tahun 2014 akan menitikberatkan programnya pada sejumlah isu kependudukan mulai dari keluarga berencana hingga program pembangunan keluarga.
"KKN tematik kependudukan ini sejalan dengan kerjasama Unsulbar dengan Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKKBN) wilayah Sulbar dalam pengelolaan KKN," kata Rektor Unsulbar Akhsan Djalaluluddin dihadapan lebih dari 300 mahasiswa peserta KKN yang akan disebar di 30 desa se-Sulbar di Majene, Minggu.
Akhsan mengemukakan, sebanyak 300 mahasiswa peserta KKN itu berasal dari delapan fakultas yang ada di Unsulbar.
"Untuk tahun ini Unsulbar bermitra dengan BKKBN wilayah Sulbar, ini sebagai bentuk upaya nyata Unsulbar sebagai perguruan tinggi negeri di Sulbar dalam mendukung program pemerintah," kata Akhsan.
Lebih 300 mahasiswa Unsulbar dilepas menuju ke lokasi KKN yang tersebar di beberapa desa lokasi KKN yang telah ditentukan, mahasiswa akan melakukan sejumlah kegiatan yang sejalan dengan program BKKBN seperti penyuluhan kependudukan, pencegahan pernikahan dini hingga program penguatan ketahanan keluarga.
Sebelumnya saat pembekalan KKN, kepala BKKBN Sulbar Abdullah Kemma menyatakan kerjasama dengan perguruan tinggi adalah langkah strategis untuk menyukseskan sejumlah program Keluarga Berencana.
Diharapkan kerjasama BKKBN dengan Unsulbar akan meningkatkan KIE (komunikasi informasi dan edukasi) dan advokasi soal kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga.
"Ditengah keterbatasan penyuluh, kemitraan dengan kampus seperti ini sangat penting, mahasiswa yang akan membantu penyebarluasan informasi Keluarga Berencana," ungkap Abdullah.
Untuk mendukung program Komunikasi, Informasi dan Edukasi KB tersebut sejumlah program telah disusun oleh Unsulbar dan BKKBN antara lain penyuluhan, pendataaan hingga pemutaran film menggunakan layar lebar di desa lokasi KKN. Agus Setiawan
"KKN tematik kependudukan ini sejalan dengan kerjasama Unsulbar dengan Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKKBN) wilayah Sulbar dalam pengelolaan KKN," kata Rektor Unsulbar Akhsan Djalaluluddin dihadapan lebih dari 300 mahasiswa peserta KKN yang akan disebar di 30 desa se-Sulbar di Majene, Minggu.
Akhsan mengemukakan, sebanyak 300 mahasiswa peserta KKN itu berasal dari delapan fakultas yang ada di Unsulbar.
"Untuk tahun ini Unsulbar bermitra dengan BKKBN wilayah Sulbar, ini sebagai bentuk upaya nyata Unsulbar sebagai perguruan tinggi negeri di Sulbar dalam mendukung program pemerintah," kata Akhsan.
Lebih 300 mahasiswa Unsulbar dilepas menuju ke lokasi KKN yang tersebar di beberapa desa lokasi KKN yang telah ditentukan, mahasiswa akan melakukan sejumlah kegiatan yang sejalan dengan program BKKBN seperti penyuluhan kependudukan, pencegahan pernikahan dini hingga program penguatan ketahanan keluarga.
Sebelumnya saat pembekalan KKN, kepala BKKBN Sulbar Abdullah Kemma menyatakan kerjasama dengan perguruan tinggi adalah langkah strategis untuk menyukseskan sejumlah program Keluarga Berencana.
Diharapkan kerjasama BKKBN dengan Unsulbar akan meningkatkan KIE (komunikasi informasi dan edukasi) dan advokasi soal kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga.
"Ditengah keterbatasan penyuluh, kemitraan dengan kampus seperti ini sangat penting, mahasiswa yang akan membantu penyebarluasan informasi Keluarga Berencana," ungkap Abdullah.
Untuk mendukung program Komunikasi, Informasi dan Edukasi KB tersebut sejumlah program telah disusun oleh Unsulbar dan BKKBN antara lain penyuluhan, pendataaan hingga pemutaran film menggunakan layar lebar di desa lokasi KKN. Agus Setiawan