Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pangkep menjajaki kerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) soal riset dan inovasi untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pangkep.
"Alhamdulillah, pertemuaan pada kesempatan hari ini untuk memikirkan kesejahteraan masyarakat. kedepannya melalui riset - riset atau pun inovasi yang insya Allah kita akan laksanakan dan kerjasamakan bersama Pemkab Pangkep bersama BRIN," kata Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau didampingi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat menerima Tim peneliti BRIN sekaligus mengadakan Fokus Group Diskusion (FGD) di rujab Bupati Pangkep, Sulawesi Selatan, Kamis (10/4).
Bupati Pangkep dua periode itu juga mengharapkan inovasi selalu diberikan dukungan, karena Pangkep salah satu kabupaten terinovasi di Sulsel.
"Saya mengharapkan bagaimana kedepan masalah invosi, karena kalau dibilang kabupaten Pangkep paling terinovasi di Sulawesi Selatan dan apresiasi saya selaku bupati berikan anggaran kepaada para inovator," tambahnya.
Sementara itu, Peneliti Ahli Utama BRIN, Prof. Dr. Ir Amran Muis menyampaikan tujuan kunjungan BRIN ke Pangkep untuk sosialisasi dan menjajaki kerjasama.
"Ini adalah langkah awal kami, dan akan kami tindaklanjuti. Mudah-mudahan bisa kita munculkan dalam bentuk kerjasama," katanya.
Sedangkan, Kepala Bappelitbangda Pangkep Imam Takbir menyampaikan, hasil riset dan inovasi diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah.
"Di Pangkep ini banyak produk unggulan yang harus dipertahankan seperti jeruk Pamelo yang sekarang mengikuti pameran internasional. Prof Amran membawa misi terkait pertanian kita, beras Mandi dan Lapan menjadi bagian penelitian kedepan. Sehingga harapan pak Bupati, hasil riset dan inovasi menjadi kata kunci menjadikan kabupaten Pangkep Hebat, " jelasnya.(*/Inf)
"Alhamdulillah, pertemuaan pada kesempatan hari ini untuk memikirkan kesejahteraan masyarakat. kedepannya melalui riset - riset atau pun inovasi yang insya Allah kita akan laksanakan dan kerjasamakan bersama Pemkab Pangkep bersama BRIN," kata Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau didampingi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat menerima Tim peneliti BRIN sekaligus mengadakan Fokus Group Diskusion (FGD) di rujab Bupati Pangkep, Sulawesi Selatan, Kamis (10/4).
Bupati Pangkep dua periode itu juga mengharapkan inovasi selalu diberikan dukungan, karena Pangkep salah satu kabupaten terinovasi di Sulsel.
"Saya mengharapkan bagaimana kedepan masalah invosi, karena kalau dibilang kabupaten Pangkep paling terinovasi di Sulawesi Selatan dan apresiasi saya selaku bupati berikan anggaran kepaada para inovator," tambahnya.
Sementara itu, Peneliti Ahli Utama BRIN, Prof. Dr. Ir Amran Muis menyampaikan tujuan kunjungan BRIN ke Pangkep untuk sosialisasi dan menjajaki kerjasama.
"Ini adalah langkah awal kami, dan akan kami tindaklanjuti. Mudah-mudahan bisa kita munculkan dalam bentuk kerjasama," katanya.
Sedangkan, Kepala Bappelitbangda Pangkep Imam Takbir menyampaikan, hasil riset dan inovasi diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah.
"Di Pangkep ini banyak produk unggulan yang harus dipertahankan seperti jeruk Pamelo yang sekarang mengikuti pameran internasional. Prof Amran membawa misi terkait pertanian kita, beras Mandi dan Lapan menjadi bagian penelitian kedepan. Sehingga harapan pak Bupati, hasil riset dan inovasi menjadi kata kunci menjadikan kabupaten Pangkep Hebat, " jelasnya.(*/Inf)