Makassar (ANTARA Sulsel) - Setengah dari 50 anggota DPRD Makassar mengikuti kegiatan orientasi yang diselenggarakan langsung oleh Sekretariat DPRD Makassar dan Badan Pendidikan, Pelatihan (Diklat) Sulawesi Selatan.
Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal di Makassar, Jumat, mengatakan, orientasi yang diikuti oleh sejumlah anggota DPRD Makassar itu dinilainya penting untuk peningkatan wawasan.
"Anggota dewan adalah orang-orang pilihan, terbaik dari yang terbaik, dengan hadir dalam orientasi ini membuktikan bahwa anda adalah orang yang peduli terhadap peningkatan wawasan agar dapat melaksanakan fungsi sebaik mungkin," katanya dalam sambutannya, di salah satu hotel Makassar.
Menurut Deng Ical, sapaan akrab Syamsu Rizal, orientasi ini tidak hanya memberikan bimbingan kepada anggota dewan terkait tiga fungsi utama DPRD, tetapi bagaimana menciptakan keharmonisan untuk sebuah tujuan bersama demi kepentingan rakyat.
"Banyak hal yang bisa kita dapatkan di orientasi ini, terutama bagaimana kita menjaga keharmonisan, kekompakan dan sinergitas," kata Ical yang juga mantan anggota DPRD kota Makassar.
Sementara itu, Kepala Badan Diklat Irman Yasin Limpo mengatakan, orientasi ini merupakan perintah dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) tentang pedoman orientasi dan pendalaman tugas anggota DPRD kabupaten /kota.
"Ini bukan keinginan kita untuk memberikan pelatihan kepada anggota dewan terhormat, tetapi karena perintah undang-undang maka kita harus patuh dan kita laksanakan," katanya.
Orientasi anggota DPRD merupakan salah satu upaya pemerintah dalam peningkatan kompetensi anggota DPRD agar dapat berperan aktif dalam melaksanakan tugas dan fungsi.
"Oleh karena itu, sebagai anggota dewan maka dibutuhkan pengetahuan, keterampilan dan semangat pengabdian dalam melaksanakan tugas pemerintahan daerah," terangnya.
Pada kesempatan itu, Irman juga memuji gaya kepemimpinan wakil wali kota, menurutnya, gaya Ical mirip dengan presiden terpilih Jokowi yang suka melakukan blusukan tanpa pengawalan dan jadwal keprotokoleran.
"Gaya seperti ini yang patut kita tiru, bukan dilayani tapi melayani," puji Irman yang juga adik Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
Sekretaris DPRD kota Makassar Marimin Tahir mengatakan, peserta orientasi akan diberikan materi pembelajaran antara lain, pembekalan wawasan kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, sistem Pemerintahan Indonesia, hubungan DPRD dengan Pemerintah Daerah, pembentukan peraturan daerah, sistem pengelolaan keuangan daerah.
"Anggota dewan terpilih juga diberikan pembelajaran terkait pencegahan dan pemberantasa korupsi," kata Marimin.
Dari 50 anggota DPRD Kota Makassar yang mengikuti orientasi, hanya sebagian diantaranya yang nampak hadir kegiatan itu dan didominasi legislator baru. Agus Setiawan
Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal di Makassar, Jumat, mengatakan, orientasi yang diikuti oleh sejumlah anggota DPRD Makassar itu dinilainya penting untuk peningkatan wawasan.
"Anggota dewan adalah orang-orang pilihan, terbaik dari yang terbaik, dengan hadir dalam orientasi ini membuktikan bahwa anda adalah orang yang peduli terhadap peningkatan wawasan agar dapat melaksanakan fungsi sebaik mungkin," katanya dalam sambutannya, di salah satu hotel Makassar.
Menurut Deng Ical, sapaan akrab Syamsu Rizal, orientasi ini tidak hanya memberikan bimbingan kepada anggota dewan terkait tiga fungsi utama DPRD, tetapi bagaimana menciptakan keharmonisan untuk sebuah tujuan bersama demi kepentingan rakyat.
"Banyak hal yang bisa kita dapatkan di orientasi ini, terutama bagaimana kita menjaga keharmonisan, kekompakan dan sinergitas," kata Ical yang juga mantan anggota DPRD kota Makassar.
Sementara itu, Kepala Badan Diklat Irman Yasin Limpo mengatakan, orientasi ini merupakan perintah dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) tentang pedoman orientasi dan pendalaman tugas anggota DPRD kabupaten /kota.
"Ini bukan keinginan kita untuk memberikan pelatihan kepada anggota dewan terhormat, tetapi karena perintah undang-undang maka kita harus patuh dan kita laksanakan," katanya.
Orientasi anggota DPRD merupakan salah satu upaya pemerintah dalam peningkatan kompetensi anggota DPRD agar dapat berperan aktif dalam melaksanakan tugas dan fungsi.
"Oleh karena itu, sebagai anggota dewan maka dibutuhkan pengetahuan, keterampilan dan semangat pengabdian dalam melaksanakan tugas pemerintahan daerah," terangnya.
Pada kesempatan itu, Irman juga memuji gaya kepemimpinan wakil wali kota, menurutnya, gaya Ical mirip dengan presiden terpilih Jokowi yang suka melakukan blusukan tanpa pengawalan dan jadwal keprotokoleran.
"Gaya seperti ini yang patut kita tiru, bukan dilayani tapi melayani," puji Irman yang juga adik Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
Sekretaris DPRD kota Makassar Marimin Tahir mengatakan, peserta orientasi akan diberikan materi pembelajaran antara lain, pembekalan wawasan kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, sistem Pemerintahan Indonesia, hubungan DPRD dengan Pemerintah Daerah, pembentukan peraturan daerah, sistem pengelolaan keuangan daerah.
"Anggota dewan terpilih juga diberikan pembelajaran terkait pencegahan dan pemberantasa korupsi," kata Marimin.
Dari 50 anggota DPRD Kota Makassar yang mengikuti orientasi, hanya sebagian diantaranya yang nampak hadir kegiatan itu dan didominasi legislator baru. Agus Setiawan