Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) memastikan sanksi seumur hidup terhadap petinju Irma Putri yang diberikan pengurus Sulsel tidak berlaku sehingga ia bisa bersaing di kejurnas tinju senior di Lapangan Karebosi Makassar, 3-9 November 2014.

"Irma sebelumnya juga tampil di kejurnas Piala Wapres 2014 di Lahat, sehingga secara otomatis juga bisa berpartisipasi di kejurnas senior. Intinya sanksi seumur hidup yang diberikan Pertina Sulsel tidak berlaku," jelas Ketua Bidang Pertandingan dan Kompetisi PP Pertina John Amanupunyo di Makassar, Sabtu.

Soal apakah Irma pada akhirnya memutuskan memperkuat Kaltim jika tidak diakomodasi Pengprov Pertina Sulsel pada kejurnas senior 2014, pihaknya menyerahkan ke atlet yang bersangkutan.

Mengenai sanksi seumur hidup yang dikeluarkan Pengprov Pertina Sulsel beberapa waktu lalu memang tidak disetujui karena dinilai aneh dan tidak memiliki dasar yang kuat.

PP Pertina sekaligus mempertanyakan sikap Pertina Sulsel dalam mengeluarkan sanksi seumur hidup bagi sejumlah pengurus dan atlet Sulsel. Pihaknya bahkan melihat keputusan itu justru akan "membunuh" karier dari atlet yang bersangkutan.

Mantan Direktur Teknik Pertina Sulsel itu menjelaskan, keputusan berupa sanksi seumur hidup merupakan tindakan semena-mena. Kondisi itupun yang membuat pihaknya tidak menyetujui permintaan pemberlakuan sanksi itu.

"Meskipun Pengprov Pertina Sulsel menolak mengakomodir atlet tersebut, namun KONI Sulsel tetap bisa menurunkannya jika menilai atlet yang bersangkutan punya potensi berprestasi," jelasnya.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, sebelumnya juga meminta Pengprov Pertina Sulsel lebih bersikap bijak dan tidak mengambil keputusan emosional terhadap petinju Sulsel.

KONI sebaliknya berharap agar Pengprov Pertina lebih fokus bagaimana melakukan pembinaan kepada atlet agar mampu bersaing dan berprestasi di tingkal nasional.

"Irma itu merupakan petinju potensial. Jika dibina secara serius maka tidak butuh waktu lama untuk membuatnya berprestasi. Sebaliknya jika justru lebih memilih mencari petinju baru tentu butuh waktu lama untuk memolesnya," ujarnya.

Irma Putri merupakan salah satu atlet Sulsel yang cukup potensial. Irma juga memiliki keistimewaan karena memiliki kemampuan pada cabang olahraga muay thai. Bahkan sudah dibuktikan setelah dipanggil masuk pelatnas Muay Thai SEA Games Myanmar 2013.

Sementara di olahraga tinju, atlet tersebut juga telah membuktikan kualitasnya dengan tampil sebagai juara di turnamen Piala Pengdam VII/Wirabuana 2012. Irma yang ketika itu tidak diakomodir Pertina Sulsel juga sukses merebut perunggu saat memutuskan memperkuat Kaltim di Sarung Tinju Emas (STE) Medan 2013. J Suswanto

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024