Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelantikan Joko Widodo dan HM Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta, Senin (20/10), tidak menunjukkan euforia di kalangan masyarakat Kota Makassar dan daerah lainnya di Sulawesi Selatan.

"Tidak ada syukuran, apalagi konvoi yang dilakukan oleh pendukung Jokowi-JK di Kabupaten Pinrang ataupun di kota atau daerah lainnya di Sulsel," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Pinrang Rahim Akil menanggapi persiapan jelang pelantikan pemimpin baru itu, Minggu.

Menurut dia, partai pengusung Jokowi-JK dalam pencapresan lalu, memang telah mengimbau kepada para pendukung untuk tidak melakukan eforia yang berlebihan, menjelang dan pascapelantikan presiden.

Langkah tersebut dilakukan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan. Karena bisa saja, saat pendukung Jokowi-JK meluapkan kegembiraan dengan kemenangan itu, justru tidak diterima oleh pihak lain.

Dia mengatakan, syukuran pendukung Jokowi-JK hanya dilakukan di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, sehingga pendukung presiden terpilih yang ada di Pinrang itu, dapat bergabung pada kegiatan tersebut.

"Keikutsertaan pendukung itu pun, bukan atas nama partai maupun relawan Jokowi-JK yang ada di Pinrang, akan tetapi atas nama rakyat," katanya.

Sementara Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Nasdem Pinrang, Andi Syamiluddin mengaku, belum mendapatkan informasi terkait penyelenggaraan syukuran pendukung dan relawan Jokowi-JK Kabupaten Pinrang.

"Belum ada koordinasi dengan partai pengusung Jokowi-JK di Pinrang terkait hal tersebut," katanya.

Apabila ada arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai pengusung untuk menggelar syukuran di daerah, maka pihaknya lebih mengarahkan kegiatan itu pada acara doa bersama.

Sementara itu, Kordinator Relawan Jaringan Jokowi-Kalla (Jala) Pinrang, Iwa Wahid mengatakan, pihaknya tidak akan menggelar kegiatan syukuran, apalagi konvoi untuk menyambut dan merayakan pelantikan dan kemenangan presiden terpilih.

Kondisi serupa juga disikapi tim relawan Jokowi-JK di Makassar. Menurut salah seorang tim relawan Syamsul, pihaknya bersama tim relawan lainnya hanya akan menyaksikan perkembangan persiapan pelantikan hingga usai pelantikan dari rumah masing-masing melalui tayangan televisi. T Susilo

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024