Mamuju (ANTARA Sulbar) - Puluhan kawanan ular mulai bermunculan di pemukiman warga di wilayah Lingkungan Padangpanga, Kelurahan Karema Selatan, Kabupaten Mamuju ibukota Provinsi Sulawesi Barat.
"Sejak dua hari terakhir ini warga mulai terusik dengan kawanan ular yang telah memasuki pemukiman warga. Bahkan saat ini ada puluhan ular ditangkap warga karena meresehkan warga," kata Irham salah seorang warga Padangpanga di Mamuju, Minggu.
Menurutnya, munculnya kawanan ular itu diakibatkan karena habitat-nya yang menjadi sarang bersembunyi kini telah banyak beralih fungsi menjadi pemukiman penduduk serta pembukaan lahan pertanian baru.
"Kami menduganya seperti itu. Sebab, habitat ular itu telah banyak yang berubah fungsi menjadi pemukiman baru," jelasnya.
Selain itu, kata Irham, banyaknya ular bermunculan tersebut juga diakibatkan sumber makanan dalam hutan berkurang dampak terjadinya musim kemarau berkepanjangan.
Jadi, kata dia, wajar jika akhir-akhir ini satwa itu merengsek ke pemukiman warga untuk mencari sumber makanan seperti ayam maupun makanan lainnya.
"Jenis ular yang muncul ada yang ukuran dua meter dan itu kerap memangsa ayam. Makanya, warga setiap saat mulai berburu ular guna mencegah hal-hal yang bisa mengganggu kenyamanan warga," jelasnya.
Senada disampaikan, Nurdin salah seorang warga lainnya yang juga mengaku sempat dihadang kawanan ular saat hendak ke kebun.
"Tiga hari yang lalu saya dikagetkan kawanan ular yang melintas di dekat saya. Beruntung, ular itu tidak menyerang warga melainkan kabur ke dalam semak belukar," ujarnya. Agus Setiawan
"Sejak dua hari terakhir ini warga mulai terusik dengan kawanan ular yang telah memasuki pemukiman warga. Bahkan saat ini ada puluhan ular ditangkap warga karena meresehkan warga," kata Irham salah seorang warga Padangpanga di Mamuju, Minggu.
Menurutnya, munculnya kawanan ular itu diakibatkan karena habitat-nya yang menjadi sarang bersembunyi kini telah banyak beralih fungsi menjadi pemukiman penduduk serta pembukaan lahan pertanian baru.
"Kami menduganya seperti itu. Sebab, habitat ular itu telah banyak yang berubah fungsi menjadi pemukiman baru," jelasnya.
Selain itu, kata Irham, banyaknya ular bermunculan tersebut juga diakibatkan sumber makanan dalam hutan berkurang dampak terjadinya musim kemarau berkepanjangan.
Jadi, kata dia, wajar jika akhir-akhir ini satwa itu merengsek ke pemukiman warga untuk mencari sumber makanan seperti ayam maupun makanan lainnya.
"Jenis ular yang muncul ada yang ukuran dua meter dan itu kerap memangsa ayam. Makanya, warga setiap saat mulai berburu ular guna mencegah hal-hal yang bisa mengganggu kenyamanan warga," jelasnya.
Senada disampaikan, Nurdin salah seorang warga lainnya yang juga mengaku sempat dihadang kawanan ular saat hendak ke kebun.
"Tiga hari yang lalu saya dikagetkan kawanan ular yang melintas di dekat saya. Beruntung, ular itu tidak menyerang warga melainkan kabur ke dalam semak belukar," ujarnya. Agus Setiawan