Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persaudaraan Olahraga Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi) Sulawesi Selatan siap menggelar kejuaraan daerah (Kejurda) khusus mempertandingkan enam kelas Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Makassar, Sulsel, Desember 2014

Sekretaris Umum Perkemi Sulsel Bonay Syam di Makassar, Selasa, mengatakan nomor PON yang akan dipertandingkan tersebut yakni randori kelas 60kg, 65kg, serta 70 kg, sedangkan putri memperlombakan kelas 45kg, 48kg, 51 kg.

"Tujuan kejuaraan terbatas ini sama halnya seleksi untuk mencari atlet terbaik untuk menghadapi agenda pra PON dan PON 2016. Kejuaraan terbatas ini kita rencanakan gelar secara rutin dua bulan sekali dan dimulai Desember mendatang," jelasnya.

Untuk peserta yang akan mengikuti kejuaraan ini, kata dia, merupakan peringkat satu hingga empat pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV di Bantaeng, Sulsel, 9-16 September 2014. Pihaknya juga memanggil beberapa atlet yang selama ini dinilai punya potensi berprestasi.

Pada kejuaraan tersebut, menurut dia, para juara akan dipanggil mengikuti agenda pemusatan latihan yang dilaksanakan KONI Sulsel. Para juara ini akan kembali bersaing dengan atlet yang kini bergabung dalam proram "Sulsel Maju II".

"Untuk yang kalah tentu masih berpeluang memperkuat Sulsel jika pada kejuaraan tahap kedua mampu membuktikan kualitasnya. Kejuaraan ini kita harapan semakin memotivasi setiap atlet untuk meningkatkan kemampuannya,"katanya.

Menghadapi ajang pra-PON dan PON 2016, Sulsel hanya akan tampil dinomor randori dan tidak mempersiapkan atlet embu. Keputusan itu dikarenakan jumlah dan kualitas atlet embu yang dinilai belum terlalu menjanjikan.

Terkait minimnya atlet embu Sulsel, kata dia, karena sejumlah atlet memang tidak terlalu suka dengan kategori yang memperakan jurus tersebut. Atlet Sulsel justru pada umumnya lebih menyukai kelas pertarungan yang dinilai lebih menantang.

Pengprov Perkemi Sulsel juga sudah melakukan berbagai upaya untuk mempopulerkan dan melahirkan atlet embu di daerah tersebut. Pihaknya juga sudah meminta setiap Pengcab Perkemi ataupun dojo untuk lebih fokus meski pada akhirnya belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan.

Sulsel memang masih memiliki beberapa atlet embu termasuk yang berasal dari SMKN 4 Makassar. Hanya saja ketika diturunkan pada sejumlah kejuaraan termasuk Kejurnas Kempo Piala Rektor Unhas se-Kawasan Timur Indonesia (KTI) di Makassar, 23-25 Mei 2014, ternyata hasilnya juga masih belum menjanjikan.

Bahkan tim embu Sulsel tidak berkutik menghadapi tim Kutai Kartanegara yang tampil mendominasi sekaligus keluar sebagai juara umum di Kejurnas KTI 2014 tersebut.

Dengan pertimbangan itu pula sehingga Pengprov Perkemi Sulsel lebih memprioritaskan untuk menurunkan kempoin randori memperkuat Sulsel pada Kejurnas antar Kota di Surabaya, 23-24 Agustus. Farochah

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024