Makassar (ANTARA Sulsel) - Suporter PSM Makassar berharap tim kebanggaannya bisa kembali bermain di Makassar pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.

Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ) Uky Nugraha di Makassar, Sulsel, Selasa, mengatakan PSM jika bermain di Makassar justru memberikan nilai positif karena mendapatkan dukungan secara maksimal dalam setiap laga kandang.

Secara finasial, kata dia, juga lebih hemat dibandingkan jika berkandang diluar Makassar.

"Kami sebagai suporter begitu rindu melihat tim PSM kembali bertanding dirumahnya sendiri. Untuk itu kita berharap dukungan seluruh pihak agar bisa mengembalikan PSM seperti beberapa musim sebelumnya," katanya.

Pada kompetisi ISL musim lalu, PSM harus terpisah dengan para pendukungnya di Makassar. Manajemen PSM terpaksa menggunakan Stadioan Bung Tomo, Surabaya, sebagai kandang setelah stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi.

Pria yang akrab disapa Dg Uki ini menjelaskan, PSM sebagai salah satu tim besar akhirnya gagal meraih prestasi maksimal musim lalu. Salah satu faktornya, kata dia, karena tidak adanya dukungan maksimal karena bermain di Stadion Bung Tomo Surabaya.

Pihaknya juga menyayangkan terjadinya kisruh dalam tubuh manajemen PSM Makassar. Sebab kondisi itu justru menggangu agenda persiapan menghadapi musim depan. Hal ini juga berimbas pada para pemain yang akan dipertahankan.

Persoalan gaji yang masih selalu terlambat dibayarkan oleh pihak manajemen semakin memperburuk kondisi tim kebanggaan masyarakat Sulsel tersebut.

"Saya sering berkomunikasi dengan rekan-rekan supporter diluar sana. Persiapan tim mereka untuk kompotesi ISL sangat baik, mulai dari majemen, pelatih, sampai para pemain dan bisa dibilang mereka siap 80% untuk menghadapi kompetisi," katanya.

Manajer Stadion Mattoanging Mirdan Midding, mengaku membutuhkan waktu sekurangnya tiga bulan untuk melakukan pembenahan rumput yang rusak karena perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sulsel 354 beberapa waktu lalu.

Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) selaku pengelola Stadion tetap berupaya semaksimal mungkin agar stadion tersebut bisa lolos verifikasi sehingga membuat skuad Juku Eja kembali ke Makassar.

Pada verifikasi sebelumnya, faktor lapangan memang menjadi perhatian dari pihak pengelola stadion. Masalah kerataan lapangan dan kualitas rumput menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan agar bisa lolos verifikasi. J. Suswanto

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024