Makassar (ANTARA Sulsel) - Pedayung pelatnas asal Sulawesi Selatan, Arief, berharap bisa memperkuat timnas Indonesia menghadapi kejuaraan Asia kategori rowing di Danau Tanjung Bunga Makassar, Sulawesi Selatan, 28-30 November 2014.
Arief, saat dihubungi dari Makassar, Selasa, mengatakan belum bisa memastikan tampil kejuaraan rowing Asia kedua itu karena adanya rencana tim pelatih untuk menurunkan tim lapis kedua.
"Saya dengar ada kemungkinan timnas diperkuat tim B di kejuaraan Asia karena beberapa pertimbangan. Namun saya tentu memiliki haraan bisa tampil, apalagi kejuaraan ini akan dilaksanakan di Makassar," jelas Arief yang terus fokus menjalani pelatnas SEA Games 2015 tersebut.
Arief merupakan salah satu pedayung yang masuk tim utama. Peraih medali perak pada kejuaraan di Tokyo, Jepang, 16-18 Mei 2014 ini juga merupakan bagian dari tim Indonesia yang baru saja berlaga di Asian Games, Incheon. Korea Selatan.
"Nomor spesialisasi saya yakni double scull (LM 2X) dan double scull -4 memang akan dipertandingkan di kejuaran Asia di Makassar. Mudah-mudahan tim pelatih tetap menurunkan tim utama di kejuaraan nanti," katanya.
Pelatih rowing Indonesia Adris, sebelumnya menyatakan pihaknya memang memungkinkan menurunkan tim lapis kedua di kejuaraan tersebut. Hal itu dilakukan jika tim utama masih mengalami kendala fisik setelah berlaga di Asian Games, Incheon, Korea Selatan.
"Kita bisa menurunkan tim utama atau sebaliknya justru mengirimkan pedayung dari tim B. Untuk kepastiannya masih akan kita tunggu dalam jelang pelaksanaan," jelasnya.
Tim pelatnas sejauh ini memang belum bisa memastikan dapat menurunkan tim utama pada kejuaraan Asia yang kedua di Makassar tersebut karena persoalan kondisi fisik atlet. Apalagi, kata dia, untuk mengembalikan kondisi fisik seperti awal memang membutuhkan waktu kurang lebih sebulan.
Sementara pelaksanaan kejuaraan Asia 2014 sudah dilaksanakan sebulan kedepan sehingga sulit memastikan tetap bisa menurunkan tim utama atau tidak.
"Kita sudah mendiskusikan ini dengan jajaran pelath termasuk pelatih asing asal Belanda. Memang ada dua opsi yang bisa kita ambil yakni tetap menurunkan tim utama atau justru memercayakan pada tim B yang secara fisik lebih segar," ujarnya. J. Suswanto
Arief, saat dihubungi dari Makassar, Selasa, mengatakan belum bisa memastikan tampil kejuaraan rowing Asia kedua itu karena adanya rencana tim pelatih untuk menurunkan tim lapis kedua.
"Saya dengar ada kemungkinan timnas diperkuat tim B di kejuaraan Asia karena beberapa pertimbangan. Namun saya tentu memiliki haraan bisa tampil, apalagi kejuaraan ini akan dilaksanakan di Makassar," jelas Arief yang terus fokus menjalani pelatnas SEA Games 2015 tersebut.
Arief merupakan salah satu pedayung yang masuk tim utama. Peraih medali perak pada kejuaraan di Tokyo, Jepang, 16-18 Mei 2014 ini juga merupakan bagian dari tim Indonesia yang baru saja berlaga di Asian Games, Incheon. Korea Selatan.
"Nomor spesialisasi saya yakni double scull (LM 2X) dan double scull -4 memang akan dipertandingkan di kejuaran Asia di Makassar. Mudah-mudahan tim pelatih tetap menurunkan tim utama di kejuaraan nanti," katanya.
Pelatih rowing Indonesia Adris, sebelumnya menyatakan pihaknya memang memungkinkan menurunkan tim lapis kedua di kejuaraan tersebut. Hal itu dilakukan jika tim utama masih mengalami kendala fisik setelah berlaga di Asian Games, Incheon, Korea Selatan.
"Kita bisa menurunkan tim utama atau sebaliknya justru mengirimkan pedayung dari tim B. Untuk kepastiannya masih akan kita tunggu dalam jelang pelaksanaan," jelasnya.
Tim pelatnas sejauh ini memang belum bisa memastikan dapat menurunkan tim utama pada kejuaraan Asia yang kedua di Makassar tersebut karena persoalan kondisi fisik atlet. Apalagi, kata dia, untuk mengembalikan kondisi fisik seperti awal memang membutuhkan waktu kurang lebih sebulan.
Sementara pelaksanaan kejuaraan Asia 2014 sudah dilaksanakan sebulan kedepan sehingga sulit memastikan tetap bisa menurunkan tim utama atau tidak.
"Kita sudah mendiskusikan ini dengan jajaran pelath termasuk pelatih asing asal Belanda. Memang ada dua opsi yang bisa kita ambil yakni tetap menurunkan tim utama atau justru memercayakan pada tim B yang secara fisik lebih segar," ujarnya. J. Suswanto