Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelaksanaan kejuaraan nasional sepak takraw di Riau yang awalnya direncanakan 9 November diputuskan ditunda hingga Desember 2014.

"Saya baru menghubungi PB PSTI dan dikatakan jika kejurnas Riau ditunda hingga Desember 2014. Untuk alasannya, saya tidak tahu pasti namun kemungkinan karena waktunya bertepatan dengan kejuaraan super series di Myanmar," jelas Pelatih sepak takraw Timnas Muhammad Amkar di Makassar, Kamis.

Pelaksanaan kejurnas Riau, menurut dia, pada awalnya memang disiapkan sebagai ajang uji coba atlet pelatnas Asian Beach Games (ABG) di Phuket, Thailand, 14-21 November 2014. Hanya saja agenda itu dipastikan tidak terwujud karena waktu pelaksanaannya yang mengalami penundaan.

"Kejurnas Riau 2014 memang pada awalnya akan dimanfaatkan sebagai ajang uji coba bagi atlet sebelum berlaga di ABG Thailand. Kemungkinan timnas tidak menggelar uji coba karena waktu ABG yang sudah dekat," katanya.

Sekretaris Umum PSTI Sulsel Saleh Gottang, menyatakan pihaknya telah menyiapkan atlet terbaiknya menghadapi kejuaraan tersebut.

Keterlibatan atlet di Kejurnas juga diharapkan sebagai pengobat kekecewaan bagi seluruh atlet setelah pembatalan pelaksanaan Kejurnas Piala Menpora dan ketua DPD-RI di Makassar akibat ketiadaan anggaran.

"Atlet yang sebelumnya kita persiapkan tampil di Piala Menpora dan DPD RI rencana kita alihkan mengikuti Kejurnas Riau. Mudah-mudahan bisa menyiapkan anggaran sehingga atlet tetap bisa kita akomodir di kejurnas," katanya.

Pelatih sepak takraw Sulsel Ramli, menyatakan selain kejurnas Riau 2014, tim Sulsel saat ini juga terus fokus mempersiapkan diri menghadapai kejuaraan antar-Pusat Pembinaan dan Latihan mahasiswa (PPLM) 2014 di Jakarta.

Namun demikina, kata dia, sejauh ini baru bisa memastikan melibatkan tim putri. Adapun atlet putra masih akan menunggu kepastian anggaran yang akan digunakan.

Untuk tim putri, kata dia, memang sudah bisa dipastikan mendapatkan bantuan anggaran karena telah tergabung dalam PPLM Sulsel. Kondisi itu berbeda dengan atlet putra yang memang tidak termasuk dalam program PPLM Sulsel.

Keinginan tetap memberangkatkan tim putra di Kejurnas PPLM 2014 karena memiliki potensi untuk berprestasi. Keterlibatan tim putra juga sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas dan pengalamannya atlet. Apalagi atlet tersebut juga dipersiapkan tampil dibabak kualifikasi PON 2015.

Terkait anggaran yang dibutuhkan, dirinya mengaku tidak terlalu besar. Bahkan jika bisa mendapatkan dana sekitar Rp 5 jutaan maka sudah bisa memberangkatkan sebanyak tiga atlet. A Budiman

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024