Makassar, (Antara Sulsel) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Anti Pendidikan Represif dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD SulSel, Jumat.

Aksi mempersoalkan kekerasan yang dilakukan oknum aparat satuan keamanan kampus UIN saat unjuk rasa di kampus UIN Makassar, Kamis (23/10).

Mereka juga menuntut agar Wakil Rektor III Bagian Kemahasiswan Dr H Natsir Siola MA dan Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar Drs Hamzah MTh I agar dipecat dari jabatannya.

Mereka melakukan unjuk rasa memprotes SK rektor tahun 2012 perihal larangan mengikuti kegaiatan ekstra kampus bagi mahasiswa baru karena telah melanggar pasal 28 UUD 1945 perihal hak berserikat dan berorganisasi.

"Setiap individu itu berhak untuk berorganisasi, berserikat, dan berkumpul sementara pihak kampus mencoba untuk menuntun mahasiswa barunya dalam bentuk legalisasi aturan dan dimana wakil rektor III melakukan pembiaran pemukulan terhadap mahasiswa yang dilakukan oleh aparat keamanan kampus," katanya koordinator lapangan Kurniadi Nur.

Aksi tersebut merupakan aksi lanjutan. Mahasiswa awalnya melakukan orasi di depan kampus I UIN Alauddin Makassar di Jalan Sultan Alauddin dengan memblokade separuh jalan serta membakar ban bekas sehingga akses jalan yang menuju ke Gowa macet.

Akibat aksi demonstrasi mahasiswa aparat kepolisian lalulintas mengalihkan arus lalu lintasn sehingga tidak ada tumpukan kendaraan.

Sementara itu aktifis HMI Cabang Gowa Raya Andi Salma mengatakan ada kesan pembiaran dari wakil rektor III bagian kemahasiswaan terkait aksi kemarin yang telah melanggar UUD 1945 Pasal 28 E tentang kebebasan berpendapat dan berserikat.






Pewarta : Muhammad Alfathriawan
Editor :
Copyright © ANTARA 2024