Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal membantah isu adanya keretakan (pecah kongsi) di antara keduanya.

"Pecah kongsi itu ukurannya dimana? Kalau pun, misalnya, dikatakan Partai Demokrat mempertanyakan beberapa hal kebijakan pemkot, saya pikir itu masih dalam tahap kewajaran," jelas Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan, kencangnya wacana politik yang berhembus di Makassar khususnya mulai dikait-kaitkan dirinya dengan Partai Golkar membuat opini terbangun jika dirinya mulai pecah kongsi dengan Syamsu Rizal.

Danny, sapaan akrab wali kota kemudian mengklarifikasinya dan menegaskan tidak adanya kaitan dengan partai politik serta tidak adanya potensi konflik antara dirinya dengan Deng Ical, sapaan akrab wakil wali kota.

Mantan ahli tata ruang Makassar itu meminta kepada media massa agar persoalan Partai Demokrat tidak selalu dikaitkan dengan pemerintahan DIA (Danny-Ical).

Menurutnya ke dua hal ini adalah sesuatu yang berbeda, dimana DIA fokus menjalankan tugasnya sebagai eksekutif dan Partai Demokrat tetap profesional dan proporsional sebagai lembaga legislatif.

Bukti lain yang menegaskan pasangan DIA tetap harmonis menurut Danny, yakni komunikasi dan koordinasi keduannya tetap lancar tanpa kendala apa pun.

Walau kerap terjadi perbedaan pandangan dalam menyikapi berbagai persoalan namun jika sudah menjadi keputusan maka keduanya pun akan tetap berdiskusi dan saling bersinergi untuk menjalankannya.

"Jika saya berhalangan hadir karena harus menghadiri pertemuan lainnya maka saya mendelegasikannya ke pak wakil dengan menyampaikannya baik secara formal maupun informal seperti lewat SMS," ucapnya lagi.

Sebenarnya, isu keretakan ini sudah lama dihembuskan namun baru kali ini kedua pasangan ini merasa perlu untuk mengklarifikasinya karena espektasi masyarakat yang tinggi sebagaimana hasil survei CRC terhadap pasangan DIA selama enam bulan pemerintahannya dihawatirkan menurun lantaran kabar miring tersebut.

Bantahan yang sama juga ditegaskan Deng Ical, bahkan mengaku akhir-akhir ini justru semakin intens berkomunikasi dengan Danny dari sebelumnya karena banyaknya permasalahan.

"Kami heran kenapa ada isu begini dihembuskan. Padahal saya merasa justru semakin sering komunikasi dengan beliau. Misalnya, intensitas saya kerumah beliau, ke rujab, beliau ke rujabku, beliau ke ruanganku, saya ke ruangannya, perasaan saya selalu intens," ucapnya.

Hal ini juga sempat membuat dirinya merasa keheranan. Ia bahkan mempertanyakan indikasi apa yang menjadi kesimpulan orang sehingga mengabarkan keretakan mereka. S Muryono

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024