Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo berpendapat bahwa legislatif adalah penyempurna kualitas program pemerintah kabupaten, kota maupun provinsi.
"Sebagus apapun program pemerintah jika tidak didukung oleh DPRD, tidak akan sempurna. Maka, saya katakan dewan adalah lembaga legislasi yang menyempurnakan program-program eksekutif," ujarnya di Makassar, Rabu.
Syahrul mengatakan, ke depan legislatif perlu lebih peka dan cepat merespons tantangan-tantangan untuk meningkatkan mutu setiap institusi dalam melayani masyarakat dan daerah.
DPRD yang menjadi bagian utama dari pemerintahan harus mampu menjawab seperti apa seharusnya kualitas pemerintah untuk mensejahterakan rakyat.
Syahrul mengatakan tidak ada prestasi yang diraih pemerintah daerah tanpa peran DPRD dalam pengambilan kebijakan.
Buktinya dalam lima tahun terakhir Sulsel menjadi salah satu provinsi terbaik di Indonesia. Bahkan kini menjadi barometer pembangunan nasional.
"Mari kita membangun cita-cita bersama agar Sulsel menjadi daerah terbaik kedepan. Kemudian berubah satu harapan yakni kehidupan rakyat akan jauh lebih baik," katanya.
Sebelumnya, lima legislator resmi menjabat unsur pimpinan DPRD Sulsel definitif periode 2014-2019 melalui pengambilan sumpah sekaligus pelantikan di ruang paripurna.
Legislator Partai Golkar, HM Roem kembali menjabat Ketua DPRD Sulsel, sedangkan Yusran Sofyan (PartaiGerindra), Ni`matullah dari Partai Demokrat, Ashabul Kahfi (PAN), serta Rahmatika Dewi (Partai Nasdem), menduduki posisi wakil ketua.
Ketua DPRD Sulsel, HM Roem berjanji menjadikan aspek kehati-hatian serta mendudukkan aturan sebagai prioritas untuk mencegah ketimpangan. Termasuk, kata dia, mengedepankan kebersamaan baik di lingkungan dewan sendiri maupun eksekutif.
"Apapun tugas di pundak kita. Apapun tantangannya kedepan terapkan berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Insya Allah itu akan kami buktikan di DPRD Sulsel," katanya. AJS Bie
"Sebagus apapun program pemerintah jika tidak didukung oleh DPRD, tidak akan sempurna. Maka, saya katakan dewan adalah lembaga legislasi yang menyempurnakan program-program eksekutif," ujarnya di Makassar, Rabu.
Syahrul mengatakan, ke depan legislatif perlu lebih peka dan cepat merespons tantangan-tantangan untuk meningkatkan mutu setiap institusi dalam melayani masyarakat dan daerah.
DPRD yang menjadi bagian utama dari pemerintahan harus mampu menjawab seperti apa seharusnya kualitas pemerintah untuk mensejahterakan rakyat.
Syahrul mengatakan tidak ada prestasi yang diraih pemerintah daerah tanpa peran DPRD dalam pengambilan kebijakan.
Buktinya dalam lima tahun terakhir Sulsel menjadi salah satu provinsi terbaik di Indonesia. Bahkan kini menjadi barometer pembangunan nasional.
"Mari kita membangun cita-cita bersama agar Sulsel menjadi daerah terbaik kedepan. Kemudian berubah satu harapan yakni kehidupan rakyat akan jauh lebih baik," katanya.
Sebelumnya, lima legislator resmi menjabat unsur pimpinan DPRD Sulsel definitif periode 2014-2019 melalui pengambilan sumpah sekaligus pelantikan di ruang paripurna.
Legislator Partai Golkar, HM Roem kembali menjabat Ketua DPRD Sulsel, sedangkan Yusran Sofyan (PartaiGerindra), Ni`matullah dari Partai Demokrat, Ashabul Kahfi (PAN), serta Rahmatika Dewi (Partai Nasdem), menduduki posisi wakil ketua.
Ketua DPRD Sulsel, HM Roem berjanji menjadikan aspek kehati-hatian serta mendudukkan aturan sebagai prioritas untuk mencegah ketimpangan. Termasuk, kata dia, mengedepankan kebersamaan baik di lingkungan dewan sendiri maupun eksekutif.
"Apapun tugas di pundak kita. Apapun tantangannya kedepan terapkan berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Insya Allah itu akan kami buktikan di DPRD Sulsel," katanya. AJS Bie