Mamuju (ANTARA Sulbar) - Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) belum berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Provinsi Sulawesi Barat meskipun wilayah Sulbar memiliki kandungan uranium yang menjadi sumber pembangkit PLTN.

"Mengingat kebutuhan listrik di Sulbar belum begitu mendesak apalagi penduduk di Sulbar masih sedikit, maka BATAN belum memiliki rencana membangun PLTN di Sulbar meskipun uranium ada disini," kata Kepala BATAN Prof Dr Djarot Sulistio Wisnubroto, di Mamuju, Kamis

Ia mengatakan itu pada acara penandatanganan kerjasama yang dilakukan antara Pemprov Sulbar dan BATAN dalam rangka pengelolaan uranium di Mamuju yang dihadiri sejumlah pejabat satuan kerja perangkat daerah pemerintah di Provinsi Sulbar.

Ia mengatakan BATAN akan memprioritaskan pembangunan PLTN kedepannya di Provinsi Bangka Belitung.

"PLTN di Bangka Belitung nantinya diharapkan akan mampu memasok dan memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Pulau Sumatera dan selanjutnya untuk memasok kebutuhan listrik di Pulau Jawa," katanya.

Ia mengatakan pengelolaan nuklir di Sulbar akan diarahkan untuk pembangunan bidang lain dalam rangka memajukan perekonomian negara dengan membangun produksi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

"Kerjasama yang dilakukan dengan pemerintah di Sulbar untuk memanfaatkan uranium untuk kemajuan pembangunan bangsa kedepan roduksi pertanian, pertanian perkebunan peternakan dan perikanan," katanya. Agus Setiawan

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024