Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat memanfaatkan momentum penting dengan memperkenalkan potensi hasil-hasil pertanian di Kota Moskow ibukota negara Rusia dalam forum pertemuan resmi yang berlangsung di negara itu.

"Saat ini saya sedang berada di Moskow ibukota negara Rusia untuk menghadiri Indonesia Agriculture Investmen Forum (IAIF) Tahun 2014. Momentum ini kita manfaatkan dengan memperkenalkan hasil komoditi andalan Sulbar," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulbar Ir Muhammad Abduh saat dihubungi via telpon dari Mamuju, Kamis.

Menurut dia, potensi pertanian yang telah diperkenalkan ini diantaranya potensi hasil komoditi jagung, komoditi ubi kayu serta beberapa jenis komoditi pertanian lainnya.

Di hadapan puluhan pebisnis dan calon investor berlabel Internasional ini kata Abduh, juga memperkenalkan garis besar capaian pembangunan di sektor pertanian dalam rentang 10 tahun terakhir.

"Saya rasa banyak manfaatnya. Bahkan ada pengusaha asal Rusia itu hendak melakukan kerja sama di bidang pertanian," kata Abduh.

Karena itu, kata dia, pagelaran potensi investasi pertanian 2014 ini diyakini akan bisa memberikan kontribusi kemajuan di sektor pertanian dimasa kini dan yang akan datang.

Abduh menyampaikan, forum ini diselenggarakan Kementerian Pertanian RI dan bekerjasama dengan KBRI Moskow dengan tujuan untuk menggaet para pebisnis dan calon investor Rusia untuk berinvestasi di Indonesia khususnya bidang komoditi pertanian.

Forum itu kata dia, merupakan kali pertama bagi Indonesia dalam memperkenalkan produk unggulan pertanian daerah yang dapat dikerjasamakan melalui penanaman modal asing asal Rusia.

Pemilihan Rusia sebagai tempat penyelenggaraan forum ini karena selama ini pengusaha asal Rusia telah melakukan investasi di Indonesia, seperti di bidang infrastruktur perhubungan, resort-perhotelan, restaurant dan energi, namun belum ada yang berinvestasi di bidang pertanian.

Dalam forum IAIF 2014 ini, hadir wakil-wakil dari 13 Propinsi di Indonesia yaitu Aceh, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Propinsi Papua Barat, yang mempresentasikan produk-produk unggulan di daerahnya masing-masing.

Seusai forum, diadakan "one-on-one business meeting", guna memfasilitasi para calon investor yang berkeinginan menjajaki kemungkinan berinvestasi dan berbisnis di masing-masing daerah tersebut, dan animo yang besar dari para calon investor terlihat dari penuhnya meja dan kursi yang sengaja disediakan untuk penyelenggaraan one-on-one business meeting tersebut. Zita Meirina

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024