Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim pencak silat Sulawesi Selatan berhasil keluar sebagai juara umum Kejuaraan Nasional antar-Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), 5-10 November 2014.
Pelatih silat PPLM Sulsel Imam Suyuti, saat dihubungi dari Makassar, Minggu, mengatakan keberhasilan Sulsel sebabai yang terbaik setelah mengoleksi lima medali emas dan dua perak serta tiga medali perunggu.
"Lima medali emas Sulsel masing-masing dipersembahkan Hamry (kelas B putra), Mohammad Pandu Wijaya (kelas D putra), Ikbal (kelas G putra), Hendratno (kelas H putra), dan Ahadi Alif yang tampil pada kelas bebas putra," jelasnya.
Selanjutnya untuk medali perak masing-masing diraih Eko Pasongli (kelas A putra), Muslim Bin Ilyas (kelas I putra), serta tiga medali perunggu melalui Sumerli (kelas B putri), Purnama Sari (kelas C putri) serta Sururuddin yang turun d kelas C putra.
Menghadapi Kejurnas PPLM 2014, tim Silat Sulsel menurunkan 14 atlet. Dari 14 pesilat yang diberangkatkan hanya empat diantaranya yang gagal mempersembahkan medali untuk Sulsel. Kegagalan ini diharapkan bisa diperbaiki pada ajang selanjutnya.
"Kami bersyukur dengan penampilan seluruh pesilat. Keberhasilan kita merebut juara umum sekaligus memerbaiki pencapaian kita di 2013," katanya.
Sekretaris Umum IPSI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengaku bangga dan bersyukur dengan keberhasilan tim silat Sulsel di kejurnas PPLM. Ini juga semakin membuktikan bahwa pembinaan silat di Sulsel telah berjalan secara maksimal.
Keberhasilan ini, kata dia, sekaligus membuktikan bahwa silat memang tidak salah dimasukkan dalam cabang olahraga unggulan Sulsel pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016.
"Kami tentu berharap dengan pencapaian ini semakin meningkatkan motivasi atlet saat berlaga diajang yang lebih besar termasuk PON Jabar 2016. Kami juga berharap agar seluruh pesilat terus fokus meningkaytkan kualitas demi membuka peluang beprestasi," ujarnya.
Selain pencak silat, kontingen Sulsel juga telah merebut medali emas dari cabang atletik melalui Suryanto dinomor jalan cepat 10.000 meter. Atletik juga sukses merebut tiga medali perunggu melalui atlet Sri Nur Idayanti (lompat jauh), Fajrin (lompat jauh) serta Lukman yang turun di nomor lari 400 meter putra.
"Selain silat dan atletik, Sulsel juga masih berpeluag menambah medali dari sepak takraw. Mudah-mudahan seluruh cabang bisa mempersembahkan yang terbaik," ujarnya. Agus Setiawan
Pelatih silat PPLM Sulsel Imam Suyuti, saat dihubungi dari Makassar, Minggu, mengatakan keberhasilan Sulsel sebabai yang terbaik setelah mengoleksi lima medali emas dan dua perak serta tiga medali perunggu.
"Lima medali emas Sulsel masing-masing dipersembahkan Hamry (kelas B putra), Mohammad Pandu Wijaya (kelas D putra), Ikbal (kelas G putra), Hendratno (kelas H putra), dan Ahadi Alif yang tampil pada kelas bebas putra," jelasnya.
Selanjutnya untuk medali perak masing-masing diraih Eko Pasongli (kelas A putra), Muslim Bin Ilyas (kelas I putra), serta tiga medali perunggu melalui Sumerli (kelas B putri), Purnama Sari (kelas C putri) serta Sururuddin yang turun d kelas C putra.
Menghadapi Kejurnas PPLM 2014, tim Silat Sulsel menurunkan 14 atlet. Dari 14 pesilat yang diberangkatkan hanya empat diantaranya yang gagal mempersembahkan medali untuk Sulsel. Kegagalan ini diharapkan bisa diperbaiki pada ajang selanjutnya.
"Kami bersyukur dengan penampilan seluruh pesilat. Keberhasilan kita merebut juara umum sekaligus memerbaiki pencapaian kita di 2013," katanya.
Sekretaris Umum IPSI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengaku bangga dan bersyukur dengan keberhasilan tim silat Sulsel di kejurnas PPLM. Ini juga semakin membuktikan bahwa pembinaan silat di Sulsel telah berjalan secara maksimal.
Keberhasilan ini, kata dia, sekaligus membuktikan bahwa silat memang tidak salah dimasukkan dalam cabang olahraga unggulan Sulsel pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016.
"Kami tentu berharap dengan pencapaian ini semakin meningkatkan motivasi atlet saat berlaga diajang yang lebih besar termasuk PON Jabar 2016. Kami juga berharap agar seluruh pesilat terus fokus meningkaytkan kualitas demi membuka peluang beprestasi," ujarnya.
Selain pencak silat, kontingen Sulsel juga telah merebut medali emas dari cabang atletik melalui Suryanto dinomor jalan cepat 10.000 meter. Atletik juga sukses merebut tiga medali perunggu melalui atlet Sri Nur Idayanti (lompat jauh), Fajrin (lompat jauh) serta Lukman yang turun di nomor lari 400 meter putra.
"Selain silat dan atletik, Sulsel juga masih berpeluag menambah medali dari sepak takraw. Mudah-mudahan seluruh cabang bisa mempersembahkan yang terbaik," ujarnya. Agus Setiawan