Mamuju Utara, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Antrian kendaraan roda empat dan roda dua pada Stasion Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat, masih berlanjut.

"Sudah dua pekan lamanya kondisi antrian di SPBU Pasangkayu tidak bisa dielakkan. Antrian kendaraan sepanjang satu kilometer kerap menjadi pemandangan umum setiap harinya," kata Dahrin, salah seorang sopir angkutan di Matra, Kamis.

Menurut dia, antrian di SPBU Pasangkayu merupakan imbas rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM.

Para pengguna kendaraan harus rela antri selama berjam-jam di SPBU untuk mendapatkan jatah BBM.

"Petugas SPBU melakukan pembatasan pembelian BBM. Untuk jatah BBM jenis premium maka pembeli hanya dilayani maksimal Rp150.000. Sedangkan, untuk BBM jenis solar dibatasi maksimal hanya Rp250.000," katanya.

Padatnya kendaraan di SPBU kata dia, mengakibatkan pengguna jalan trans Sulawesi ikut terhambat akibat antrian tersebut.

"Kendaraan yang mengarah dari selatan menuju Kota Palu Sulteng ikut terhambat melanjutkan perjalanan imbas kemacetan. Begitupun dari arah utara menuju Kota Mamuju juga mengalami hal yang sama," jelasnya.

Diantara antrian itu kata dia, juga sejumlah truk tengki minyak CPO milik PT Astra Group turut antri untuk mendapatkan pasokan solar bersubsidi.

Pembatasan penjualan BBM di SPBU ini dilakukan akibat kuota BBM terbatas dari Depot Pertamina Dolli, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Dahrin mengatakan, pengguna kendaraan yang tidak tahan menunggu antrian memilih membeli di tingkat pengecer walaupun dengan harga mahal hingga Rp20.000 per liter. FC Kuen

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024