Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) menyatakan Danau Tanjung Bunga Makassar, Sulsel, layak menjadi lokasi pemusatan latihan nasional (Pelatnas) persiapan menghadapi SEA Games 2014 dan Asian Games 2018.
"Jika mengenai sarana dan prasarana yang ada di Makassar tentu layak dan bisa menjadi lokasi pelatnas. Hanya saja kita butuh dukungan pemerintah jika memang ingin menggelarnya di Makassar,"jelas Sekjen PB PODSI Edy Suyono di Makassar, Minggu.
Untuk pelaksanaan pelatnas di Makassar, kata dia, memang sudah dilakukan pada 2003. Atlet Indonesia ketika itu tengah mempersiapkan diri menghadapi SEA Games Vietnam. Hasil dari pelatnas di Makassar juga maksimal dengan perolehan medali emas.
Hanya saja untuk menjadi lokasi pelatnas bukan hanya masalah kesiapan sarana namun juga dibutuhkan dukungan pemerintah.
Untuk agenda pelatnas masih rutin dilaksanakan di Situ Cileunca, Pangalengan dan Waduk Jatiluhur Jawa Barat. Lokasi pelatnas juga dipusatkan di Jakarta.
"Pelaksanaan pelatnas di Makassar pada 2003 itu berjalan selama enam bulan. Saya kira tidak ada masalah dan kami tentu mendukung jika memang ada komitmen pemerintah setempat untuk kembali menggelar pelatnas di Makassar," katanya.
Ketua PODSI Sulsel Adil Patu, akan berupaya menjalin komunikasi dengan pemerintah dalam hal ini Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar terkait dukungan PB PODSI melaksanakan pelatnas di Danau Tanjung Bunga Makassar.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, juga mendukung agenda pelatnas di Makassar. Sebab dengan menggelarnya di Makassar diharapkan semakin meningkatkan motivasi atlet Sulsel dalam meningkatkan kualitas.
Pihaknya juga berharap Sulsel bisa terus konsisten menyumbangkan atlet terbaiknya memperkuat timnas Indonesia diberbagai kejuaraan internasional.
"Saya kira pelaksanaan pelatnas di Makassar sedikit banyak memberikan dampak positif bagi perkembangan atlet di Sulsel. Itu tentu positif karena dayung memang masih menjadi andalan kita di ajang PON," ujarnya. J Suswanto
"Jika mengenai sarana dan prasarana yang ada di Makassar tentu layak dan bisa menjadi lokasi pelatnas. Hanya saja kita butuh dukungan pemerintah jika memang ingin menggelarnya di Makassar,"jelas Sekjen PB PODSI Edy Suyono di Makassar, Minggu.
Untuk pelaksanaan pelatnas di Makassar, kata dia, memang sudah dilakukan pada 2003. Atlet Indonesia ketika itu tengah mempersiapkan diri menghadapi SEA Games Vietnam. Hasil dari pelatnas di Makassar juga maksimal dengan perolehan medali emas.
Hanya saja untuk menjadi lokasi pelatnas bukan hanya masalah kesiapan sarana namun juga dibutuhkan dukungan pemerintah.
Untuk agenda pelatnas masih rutin dilaksanakan di Situ Cileunca, Pangalengan dan Waduk Jatiluhur Jawa Barat. Lokasi pelatnas juga dipusatkan di Jakarta.
"Pelaksanaan pelatnas di Makassar pada 2003 itu berjalan selama enam bulan. Saya kira tidak ada masalah dan kami tentu mendukung jika memang ada komitmen pemerintah setempat untuk kembali menggelar pelatnas di Makassar," katanya.
Ketua PODSI Sulsel Adil Patu, akan berupaya menjalin komunikasi dengan pemerintah dalam hal ini Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar terkait dukungan PB PODSI melaksanakan pelatnas di Danau Tanjung Bunga Makassar.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, juga mendukung agenda pelatnas di Makassar. Sebab dengan menggelarnya di Makassar diharapkan semakin meningkatkan motivasi atlet Sulsel dalam meningkatkan kualitas.
Pihaknya juga berharap Sulsel bisa terus konsisten menyumbangkan atlet terbaiknya memperkuat timnas Indonesia diberbagai kejuaraan internasional.
"Saya kira pelaksanaan pelatnas di Makassar sedikit banyak memberikan dampak positif bagi perkembangan atlet di Sulsel. Itu tentu positif karena dayung memang masih menjadi andalan kita di ajang PON," ujarnya. J Suswanto