Makassar (ANTARA Sulsel) - Timnas dayung Indonesia menyatakan optimistis mampu merebut 10 medali emas atau melebihi target awal yakni sembilan emas pada SEA Games Singapura, 2015.

"Dari 18 emas yang diperebutkan kita optimistis bisa merebut setengahnya bahkan sampai 10 medali emas. Kami juga terus fokus dalam meningkatkan kemampuan atlet demi merealisasikan target," kata Sekjen PB PODSI Edy Suyono di Makassar, Senin.

Sikap optimistis PB PODSI dikarenakan pencapaian yang cukup maksimal di ajang Asian Games Incheon, Korea Selatan. Meski hanya mampu meraih perunggu Asian Games namun penampilan seluruh atlet dinilai cukup memuaskan.

Dari 10 medali emas tersebut, kata dia, dua medali diharapkan datang dari Arief yang merupakan atlet Sulsel.

Prestasi Arief sebagai peraih medali emas SEA Games 2013 dan perak pada kejuaraan rowing di Tokyo, Jepang, 16-18 Mei 2014, menjadi salah satu pertimbangan sehingga tetap mengandalkannya pada ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

"Arief sengaja kita tidak libatkan pada kejuaraan rowing Asia di Makassar karena memang kita fokuskan untuk tampil di SEA Games 2015. Kami juga tentu siap menurunkan para pedayung terbaik demi meraih hasil maksimal," jelasnya.

Sementara untuk kejuaraan rowing Asia di Danau Tanjung Bunga Makassar, Sulawesi Selatan, 28-30 November 2014, timnas Indonesia juga telah mematok target merebut dua medali emas.

Demi menjaga peluang merealisasikan target, PB PODSI memutuskan menurunkan tiga tim di kejuaraan Asia tersebut.

"Dari 38 atlet pelatnas yang kini memperkuat tim pelatnas, 26 di antaranya akan kita turunkan di kejuaraan ini. Mudah-mudahan dengan persiapan yang dilakukan sejauh ini bisa membuka peluang kita meraih hasil terbaik," jelasnya.

Wakil Ketua Umum PB PODSI Budiman Setiawan, mengatakan untuk kualitas lawan yang akan dihadapi memang cukup sulit namun bukan halangan untuk mencapai prestasi.

Dari beberapa kejuaraan, pihaknya tetap memberikan kewaspadaan terhadap beberapa negara seperti dari China Taipe dan Hongkong. Kualitas negara tersebut telah dibuktikan saat tampil di Asian Games Korea Selatan 2014.

Sedangkan untuk Malaysia, Filipina, dan Thailand, secara kualitas bisa dikatakan masih di bawah timnas. Meski demikian tetap akan menjadi ancaman bagi timnas dalam mempersembahkan yang terbaik pada ajang yang kedua tersebut.

"Untuk Iran dan Korea Selatan juga memiliki potensi yang tidak berbeda jauh dengan China Taipei. Intinya kami minta seluruh atlet yang kita turunkan mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya di ajang nanti, ujarnya. H Wahyudono

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024