Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulawesi Selatan terus fokus mematangkan kemampuan atlet guna menghadapi dua kejuaraan pada Desember 2014.
Ketua Harian PRSI Sulsel Abdul Muin di Makassar, Kamis, mengatakan dua agenda terdekat itu yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I di Surabaya, Jawa Timur, pada 9-15 Desember dan Kejuaraan Renang Antar-Perkumpulan Seluruh Indonesia (Krapsi) di Yogyakarta, tanggal 27-30 Desember 2014.
"Persiapan menjelang dua kejuaraan itu terus kita matangkan. Kita tentu berharap dengan persiapan maksimal membuat para atlet mampu meraih hasil maksimal dan mengharumkan nama daerah di pentas nasional," katanya.
Untuk PON Remaja 2014, kata dia, pihaknya berharap banyak dari Muhammad Alamsyah. Perenang muda ini dianggap mampu mencapai target itu mengingat pengalaman tandingnya pada sejumlah kejuaraan berskala nasional. Alamsyah juga diandalkan melaju ke PON 2016 di Jawa Barat.
Sementara pada ajang Krapasi, PRSI Sulsel memberikan kewenangan kepada setiap klub untuk mengutus atlet. Apalagi kejuaraan itu tidak menerapkan sistem kuota, melainkan terbuka untuk semua atlet yang tergabung dalam perkumpulan renang. Krapsi juga memperlombakan berbagai nomor dari semua kelompok umur.
Menurut dia, kejuaraan tahunan ini bukan sebatas ajang memburu medali, melainkan salah satu pintu masuk menuju PON 2016 di Jawa Barat. Bahkan kesempatan itu kabarnya dijadikan sebagai ajang kualifikasi PON 2016.
Dalam cabang renang, babak kualifikasi menuju pesta olahraga terbesar se-Indonesia itu terdiri atas tiga kejuaraan. Selain Krapsi 2014, dua ajang lain yang masuk hitungan yaitu kejuaraan nasional (kejurnas) dan Krapsi 2015.
Untuk itu para atlet berlomba-lomba mencatatkan waktu terbaiknya pada setiap nomor pertandingan yang diikuti.
Pelatih Renang Sulawesi Selatan, Andre Sentosa, menjelaskan pihaknya akan mengutus dua perenang terbaiknya ke PON Remaja yakni Muh Alamsyah dan Nurkhaliza Harry. Keduanya juga berhak tampil setelah unjuk kemampuan maksimal dalam babak kualifikasi sebelumnya.
Khusus Alamsyah, akan unjuk kemampuan pada pada tujuh nomor pertandingan yakni 50 meter gaya kupu-kupu, 200 meter gaya ganti, 50 meter, 100 meter, 200 meter dan 400 meter gaya bebas, serta 50 meter gaya punggung.
"Sementara Nurkhaliza turun pada empat nomor pertandingan, yakni 50 meter, 100 meter dan 200 meter gaya bebas, serta 50 meter gaya dada," ujarnya. T Susilo
Ketua Harian PRSI Sulsel Abdul Muin di Makassar, Kamis, mengatakan dua agenda terdekat itu yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I di Surabaya, Jawa Timur, pada 9-15 Desember dan Kejuaraan Renang Antar-Perkumpulan Seluruh Indonesia (Krapsi) di Yogyakarta, tanggal 27-30 Desember 2014.
"Persiapan menjelang dua kejuaraan itu terus kita matangkan. Kita tentu berharap dengan persiapan maksimal membuat para atlet mampu meraih hasil maksimal dan mengharumkan nama daerah di pentas nasional," katanya.
Untuk PON Remaja 2014, kata dia, pihaknya berharap banyak dari Muhammad Alamsyah. Perenang muda ini dianggap mampu mencapai target itu mengingat pengalaman tandingnya pada sejumlah kejuaraan berskala nasional. Alamsyah juga diandalkan melaju ke PON 2016 di Jawa Barat.
Sementara pada ajang Krapasi, PRSI Sulsel memberikan kewenangan kepada setiap klub untuk mengutus atlet. Apalagi kejuaraan itu tidak menerapkan sistem kuota, melainkan terbuka untuk semua atlet yang tergabung dalam perkumpulan renang. Krapsi juga memperlombakan berbagai nomor dari semua kelompok umur.
Menurut dia, kejuaraan tahunan ini bukan sebatas ajang memburu medali, melainkan salah satu pintu masuk menuju PON 2016 di Jawa Barat. Bahkan kesempatan itu kabarnya dijadikan sebagai ajang kualifikasi PON 2016.
Dalam cabang renang, babak kualifikasi menuju pesta olahraga terbesar se-Indonesia itu terdiri atas tiga kejuaraan. Selain Krapsi 2014, dua ajang lain yang masuk hitungan yaitu kejuaraan nasional (kejurnas) dan Krapsi 2015.
Untuk itu para atlet berlomba-lomba mencatatkan waktu terbaiknya pada setiap nomor pertandingan yang diikuti.
Pelatih Renang Sulawesi Selatan, Andre Sentosa, menjelaskan pihaknya akan mengutus dua perenang terbaiknya ke PON Remaja yakni Muh Alamsyah dan Nurkhaliza Harry. Keduanya juga berhak tampil setelah unjuk kemampuan maksimal dalam babak kualifikasi sebelumnya.
Khusus Alamsyah, akan unjuk kemampuan pada pada tujuh nomor pertandingan yakni 50 meter gaya kupu-kupu, 200 meter gaya ganti, 50 meter, 100 meter, 200 meter dan 400 meter gaya bebas, serta 50 meter gaya punggung.
"Sementara Nurkhaliza turun pada empat nomor pertandingan, yakni 50 meter, 100 meter dan 200 meter gaya bebas, serta 50 meter gaya dada," ujarnya. T Susilo