Makassar, (Antara Sulsel) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar melalui Instalasi Penjernihan Air (IPA) II Panaikang selama delapan jam tidak akan memproduksi air bersih karena adanya penambahan daya tegangan yang dilakukan oleh PLN.
"Kami menerima surat dari PLN Wilayah Sulselbar Area Makassar perihal akan dilakukannya penamabahan daya pada IPA II Panaikang dan demi suksesnya pekerjaan itu maka air tidak akan mengalir ke pelanggan selama delapan jam," ujar Direktur Utama PDAM Makassar Hamzah Ahmad di Makassar, Minggu.
Ia mengatakan, penambahan daya tegangan pada mesin pompa di IPA II Panaikang, Senin 24 November, akan sangat membantu dan mengoptimalkan proses pelayanan dalam memproduksi air bersih.
Pihaknya yang menerima penjelasan dari tim teknis PLN itu kemudian menyambut baik rencana itu demi pengoptimalan kerja-kerja semua mesin pompa air PDAM.
"Semoga dengan penambahan daya tegangan dari PLN ini dapat mengoptimalkan penyerapan produksi air bersih dan kalau memang disemua instalasi juga dianggap perlu, maka itu akan kita lakukan," katanya.
Hamzah yang juga akademisi itu mengaku jika penambahan daya tegangan itu untuk sementara hanya akan dilakukan pada IPA II Panaikang yang mencakup wilayah Timur dan Utara Kota Makassar.
Dia juga berharap kedepannya jika memungkinkan untuk dilakukan penambahan daya tegangan pada semua instalasi itu, maka pihaknya akan senang. Tetapi sebelumnya harus melalui kajian dari tim PLN, apakah harus ditambah atau sudah cukup baik.
Dalam penambahan tegangan itu, dipastikan wilayah yang berada di daerah timur dan utara kota tidak akan teraliri air selama delapan jam yang dimulai sejak pagi hingga sore.
Wilayah-wilayah yang tidak teraliri air bersih ke pelanggan diantaranya berada di Kecamatan Tallo, Kecamatan Wajo, Kecamatan Ujung Tanah, Kecamatan Bontoala, Kecamatan Tamalanrea, Kecamatan Biringkanaya, Pampang dan sekitarnya.
"Untuk itu diharapkan kepada pelanggan PDAM Makassar yang berdomisili di daerah tersebut agar dapat mengantisipasi dengan menampung air pada hari sebelum pengerjaan dilakukan. Air akan kembali mengalir kembali pada jam 18.00 WITA. Dan Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Atas perhatiannya diucapkan terimakasih," terang Hamzah.
"Kami menerima surat dari PLN Wilayah Sulselbar Area Makassar perihal akan dilakukannya penamabahan daya pada IPA II Panaikang dan demi suksesnya pekerjaan itu maka air tidak akan mengalir ke pelanggan selama delapan jam," ujar Direktur Utama PDAM Makassar Hamzah Ahmad di Makassar, Minggu.
Ia mengatakan, penambahan daya tegangan pada mesin pompa di IPA II Panaikang, Senin 24 November, akan sangat membantu dan mengoptimalkan proses pelayanan dalam memproduksi air bersih.
Pihaknya yang menerima penjelasan dari tim teknis PLN itu kemudian menyambut baik rencana itu demi pengoptimalan kerja-kerja semua mesin pompa air PDAM.
"Semoga dengan penambahan daya tegangan dari PLN ini dapat mengoptimalkan penyerapan produksi air bersih dan kalau memang disemua instalasi juga dianggap perlu, maka itu akan kita lakukan," katanya.
Hamzah yang juga akademisi itu mengaku jika penambahan daya tegangan itu untuk sementara hanya akan dilakukan pada IPA II Panaikang yang mencakup wilayah Timur dan Utara Kota Makassar.
Dia juga berharap kedepannya jika memungkinkan untuk dilakukan penambahan daya tegangan pada semua instalasi itu, maka pihaknya akan senang. Tetapi sebelumnya harus melalui kajian dari tim PLN, apakah harus ditambah atau sudah cukup baik.
Dalam penambahan tegangan itu, dipastikan wilayah yang berada di daerah timur dan utara kota tidak akan teraliri air selama delapan jam yang dimulai sejak pagi hingga sore.
Wilayah-wilayah yang tidak teraliri air bersih ke pelanggan diantaranya berada di Kecamatan Tallo, Kecamatan Wajo, Kecamatan Ujung Tanah, Kecamatan Bontoala, Kecamatan Tamalanrea, Kecamatan Biringkanaya, Pampang dan sekitarnya.
"Untuk itu diharapkan kepada pelanggan PDAM Makassar yang berdomisili di daerah tersebut agar dapat mengantisipasi dengan menampung air pada hari sebelum pengerjaan dilakukan. Air akan kembali mengalir kembali pada jam 18.00 WITA. Dan Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Atas perhatiannya diucapkan terimakasih," terang Hamzah.