Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim Dayung Lantamal VI yang tampil mewakili Indonesia, menjuarai ajang bertajuk "Losari Internasional Dragon Boat 2014" di Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, 22-23 November 2014.
Tim dayung Indonesia mengungguli tim Malaysia dan Singapura yang harus puas menempati posisi kedua dan ketiga pada kategori 12 putra lintas negara.
Pelatih tim dayung Lantamal VI Dimon di Makassar, Minggu, mengatakan keberhasilan timnya menjadi yang terbaik merupakan kerja keras seluruh atlet. Keberhasilan ini sekaligus mempertahankan pencapain sebelumnya yang juga tampil sebagai yang terbaik di kategori lintas negara.
"Kami tentu bersyukur sekaligus bangga bisa mempertahankan prestasi sebelumnya. Untuk tampil di kejuaraan ini, kami telah mempersiapkan diri kurang lebih sebulan," jelasnya.
Menghadapi kejuaraan perahu naga 2014, tim Lantamal VI Makassar menurunkan sebanyak 50 atlet. Seluruh atlet diturunkan pada seluruh nomor pertandingan yakni mix 12, mix 22, 12 pedayung terbuka, 22 pedayung terbuka serta 12 pedayung lintas negara.
"Kami berhasil mendominasi seluruh kategori yang diperlombakan. Kami tentu berharap pada pelaksanaan kedepan bisa diikuti lebih banyak peserta sehingga kualitas kejuaraan semakin ketat," katanya.
Ketua Panitia kejuaraan, Arwan Tjahyadi, sebelumnya telah mengakui jumlah negara yang terlibat pada pelaksanaan yang ketiga kalinya ini memang cukup menurun dibandingkan sebelumnya yang dihadiri delapan hingga 10 negara peserta.
Pada pelaksanaan kejuaraan perau naga internasional 2013, dihadiri delapan negara yakni Inggris, Iran, India, Filipina, Australia, Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
Sementara pada pelaksanaanyang pertama justru lebih banyak dengan diikuti 10 negara yakni China, Hongkong, Australia, Malaysia, Singapura, Filipina, Selandia Baru, Taiwan serta Indonesia.
Sementara untuk kategori nasional tetap akan diikuti sejumlah daerah yakni Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah. Adapun jumlah secara keseluruhannya mencapai 28 tim termasuk dari luar negeri.
Untuk kejuaraan ini, kata dia, akan mempertandingkan beberapa nomor seperti 10 pedayung dan 20 pedayung, masing-masing dengan jarak lintasan 500 meter. Setiap nomor pertandingan meliputi tiga kelompok yakni putra, putri dan campuran.
"Dua negara yang tetap hadir pada pelaksanaan tahun ini yakni Malaysia dan Singapura. Adapun negara lain yang juga kita undang seperri Australia dan Hongkong, ternyata tidak bisa hadir karena fokus mengiikuti kejuaraan yang lain termasuk di Palembang," katanya. Rolex Malaha
Tim dayung Indonesia mengungguli tim Malaysia dan Singapura yang harus puas menempati posisi kedua dan ketiga pada kategori 12 putra lintas negara.
Pelatih tim dayung Lantamal VI Dimon di Makassar, Minggu, mengatakan keberhasilan timnya menjadi yang terbaik merupakan kerja keras seluruh atlet. Keberhasilan ini sekaligus mempertahankan pencapain sebelumnya yang juga tampil sebagai yang terbaik di kategori lintas negara.
"Kami tentu bersyukur sekaligus bangga bisa mempertahankan prestasi sebelumnya. Untuk tampil di kejuaraan ini, kami telah mempersiapkan diri kurang lebih sebulan," jelasnya.
Menghadapi kejuaraan perahu naga 2014, tim Lantamal VI Makassar menurunkan sebanyak 50 atlet. Seluruh atlet diturunkan pada seluruh nomor pertandingan yakni mix 12, mix 22, 12 pedayung terbuka, 22 pedayung terbuka serta 12 pedayung lintas negara.
"Kami berhasil mendominasi seluruh kategori yang diperlombakan. Kami tentu berharap pada pelaksanaan kedepan bisa diikuti lebih banyak peserta sehingga kualitas kejuaraan semakin ketat," katanya.
Ketua Panitia kejuaraan, Arwan Tjahyadi, sebelumnya telah mengakui jumlah negara yang terlibat pada pelaksanaan yang ketiga kalinya ini memang cukup menurun dibandingkan sebelumnya yang dihadiri delapan hingga 10 negara peserta.
Pada pelaksanaan kejuaraan perau naga internasional 2013, dihadiri delapan negara yakni Inggris, Iran, India, Filipina, Australia, Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
Sementara pada pelaksanaanyang pertama justru lebih banyak dengan diikuti 10 negara yakni China, Hongkong, Australia, Malaysia, Singapura, Filipina, Selandia Baru, Taiwan serta Indonesia.
Sementara untuk kategori nasional tetap akan diikuti sejumlah daerah yakni Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah. Adapun jumlah secara keseluruhannya mencapai 28 tim termasuk dari luar negeri.
Untuk kejuaraan ini, kata dia, akan mempertandingkan beberapa nomor seperti 10 pedayung dan 20 pedayung, masing-masing dengan jarak lintasan 500 meter. Setiap nomor pertandingan meliputi tiga kelompok yakni putra, putri dan campuran.
"Dua negara yang tetap hadir pada pelaksanaan tahun ini yakni Malaysia dan Singapura. Adapun negara lain yang juga kita undang seperri Australia dan Hongkong, ternyata tidak bisa hadir karena fokus mengiikuti kejuaraan yang lain termasuk di Palembang," katanya. Rolex Malaha