Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim dayung Korea Selatan dan Thailand dijadwalkan tiba lebih awal guna mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan Asia kategori rowing di Danau Tanjung Bunga Makassar, Sulawesi Selatan, pada 28-30 November 2014.

"Korea Selatan dan Thailand rencananya sudah tiba di Makassar Senin (24/11) besok. Kedua negara itu kemudian mengadakan latihan dan pengenalan arena pada hari berikutnya," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB PODSI, Young Mardinal di Makassar, Minggu.

Sementara untuk negara yang lain, kata dia, juga akan menyusul kemudian. Kehadiran sejumlah tim luar negeri di Makassar sebagai upaya untuk lebih memahami karakter dan kondisi alam yang ada di Danau Tanjung Bunga Makassar.

Untuk peralatan dayung, dirinya juga mengakui jika seluruhnya telah tiba di Makassar. Pihaknya juga memastikan seluruh peralatan yang dibawa dari Jakarta layak digunakan oleh seluruh peserta kejuaraan.

"Soal peralatan sudah tiba seluruhnya. Artinya negara yang akan melakukan uji coba arena sudah bisa menggunakannya sewaktu-waktu," katanya.

Ketua Panitia Kejuaraan Asia Adil Patu, menjelaskan untuk persiapan kejuaraan sudah hampir rampung reluruhnya. Pihaknya bersama PB PODSI juga sudah menyelesaikan persoalan akomodasi atlet selama berada di Makassar.

"Kami sudah melakukan kerja sama dengan sejumlah hotel untuk menyukseskan kejuaraan. Untuk peralatannya juga sudah tiba di Makassar," ujarnya.

Sekjen PB PODSI Edy Suyono, mengatakan sebanyak delapan negara siap bersaing menjadi yang terbaik pada kejuaraan tersebut yakni Hongkong, China Taipe, Korea Selatan, Iran, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah

Seluruh peserta, kata dia, akan tampil pada tujuh nomor pertandingan yang terdiri dari empat nomor putra dan tiga putri di antaranya single scull (M1X) putra-putri, double scull (Lm2X) putra-putri serta min rowing 4 putra dan putri.

Mengenai kualitas lawan yang akan dihadapi, dirinya mengaku cukup optimistis. Namun pihaknya tetap memberikan kewaspadaan terhadap beberapa negara seperti dari China Taipe dan Hongkong. Kualitas negara tersebut telah dibuktikan saat tampil di Asian Games Korea Selatan 2014.

Sementara untuk Malaysia, Filipina, dan Thailand, secara kualitas bisa dikatakan masih berada di bawah timnas. Meski demikian tetap akan menjadi ancaman bagi timnas dalam mempersembahkan yang terbaik pada ajang yang kedua tersebut.

"Untuk Iran dan Korea Selatan juga memiliki potensi yang tidak berbeda jauh dengan China Taipe. Intinya kami minta seluruh atlet yang kita turunkan nanti mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya," ucapnya. T Susilo

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024