Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim atletik Sulawesi Selatan mengatakan meski tidak dibebani target khusus namun tetap optimistis merebut medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I di Jawa Timur, 9-16 Desember 2014.

"Soal medali apa yang bisa kita sumbangkan untuk Sulsel, memang tidak kita tetapkan. Hanya saja kami tetap berupaya dan optimistis bisa merebut medali di PON Remaja 2014," kata Pelatih Atletik Sulsel Danil Lius di Makassar, Selasa.

Untuk merealisasikan harapan meraih medali, pihaknya menyiapkan enam atlet dari lima kuota yang diberikan pihak penyelenggara PON Remaja 2014.

Enam atlet tersebut yakni Bastian (100-200 meter), Muhammad Asdar (lompat jauh/lompat jangkit), Fitri (lari halang rintang 2.000 dan 3.000 meter), Nasirah (400 dan 800 meter), Nur Afdaliyah (lompat jauh/lompat jangkit), serta Riska Puspita yang dipersiapkan di nomor 100 dan 200meter putri.

Khusus Riska Puspita merupakan nama baru yang kita munculkan di ajang nasional. Pelari asal Parepare ini merupakan peraih medali perak pada Porda XV di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, September 2014.

"Kita tetap menyiapkan enam atlet. Adapun atlet mana yang tersingkir dan tidakdilibatkan di PON Remaja 2014 akan kita lihat kondisinya selama mengikuti pemusatan latihan di Makassar," jelasnya.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, menyatakan pihaknya memutuskan untuk tidak memasang target khusus di PON Remaja 2014. Beberapa hal yang mendasari keputusan itu di antaranya karena ajang ini merupakan penyelengaraan pertama. Kedua karena tidak memiliki referensi kuat terhadap potensi atlet muda di daerah lain.

Selain itu, menurut dia, cabang yang dipertandingkan pada PON remaja 2014 juga fokus olahraga olimpik kecuali pencak silat. Akibatnya KONI Sulsel juga bisa dikatakan masih buta dengan kekuatan lawan sehingga sulit memprediksi.

Sulsel pada ajang olahraga remaja terbesar se-Indonesia itu akan mengikuti 13 cabang olahraga maisng-masing renang, panahan, senam, tenis meja, sepak takraw, pencak silat, judo, anggar, atletik, sepak bola dan bola voli.

"Kita tetap berkomitmen menurunkan seluruh atlet dari sejumlah cabang olahraga yang dinyatakan berhak tampil PON Remaja. Ini juga sesuai petunjuk KONI Pusat untuk bisa berpartisipasi pada ajang yang pertama kali ini," ujarnya.  Rolex Malaha

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024