Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo melantik Ir H Abdul Latif, MSi, MM sebagai pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel di kantor gubernur, Makassar, Kamis.
"Proses seleksinya telah kami lakukan seobjektif mungkin, hati-hati dan dengan penuh pertimbangan untuk memastikan `the right man in the right place`," kata gubernur dalam sambutannya seusai mengambil sumpah dan melantik pejabat sekda yang baru.
Syahrul mengatakan, posisi sekda adalah posisi yang strategis karena memerankan fungsi komunikasi dan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan.
"Sekda dituntut mampu dan tanggap dalam hubungan antara pusat dan daerah, serta paham mengenai otonomi daerah," tambahnya.
Gubernur mengakui bahwa dibutuhkan waktu yang cukup lama sebelum Abdul Latif secara resmi akhirnya diangkat sebagai Sekda.
"Prosesnya cukup lama, karena bertepatan dengan momentum pilpres, syukurlah surat keputusannya masih sempat ditandatangani pada masa pemerintahan presiden SBY," katanya.
Syahrul berharap bahwa dengan hadirnya pejabat sekda yang baru prestasi yang telah diraih oleh provinsi ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.
"Dengan 155 penghargaan yang telah kita peroleh, untuk mempertahankannya saja dibutuhkan kerja keras, apa lagi untuk meningkatkannya dibutuhkan usaha yang lebih keras, kami harap sekda dapat berperan dalam mengatasi berbagai tantangan yang kita hadapi," ujarnya.
Pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat sekertaris daerah ini juga dihadiri Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu`mang, sejumlah kepala SKPD, dan bupati/wali kota di Provinsi Sulsel. FC Kuen
"Proses seleksinya telah kami lakukan seobjektif mungkin, hati-hati dan dengan penuh pertimbangan untuk memastikan `the right man in the right place`," kata gubernur dalam sambutannya seusai mengambil sumpah dan melantik pejabat sekda yang baru.
Syahrul mengatakan, posisi sekda adalah posisi yang strategis karena memerankan fungsi komunikasi dan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan.
"Sekda dituntut mampu dan tanggap dalam hubungan antara pusat dan daerah, serta paham mengenai otonomi daerah," tambahnya.
Gubernur mengakui bahwa dibutuhkan waktu yang cukup lama sebelum Abdul Latif secara resmi akhirnya diangkat sebagai Sekda.
"Prosesnya cukup lama, karena bertepatan dengan momentum pilpres, syukurlah surat keputusannya masih sempat ditandatangani pada masa pemerintahan presiden SBY," katanya.
Syahrul berharap bahwa dengan hadirnya pejabat sekda yang baru prestasi yang telah diraih oleh provinsi ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.
"Dengan 155 penghargaan yang telah kita peroleh, untuk mempertahankannya saja dibutuhkan kerja keras, apa lagi untuk meningkatkannya dibutuhkan usaha yang lebih keras, kami harap sekda dapat berperan dalam mengatasi berbagai tantangan yang kita hadapi," ujarnya.
Pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat sekertaris daerah ini juga dihadiri Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu`mang, sejumlah kepala SKPD, dan bupati/wali kota di Provinsi Sulsel. FC Kuen