Makassar (ANTARA Sulsel) - Timnas Dayung Indonesia sukses merebut empat tiket final setelah tampil cukup menjanjikan di babak kualifikasi Kejuaraan Asia kategori rowing di Danau Tanjung Bunga Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Sekretaris Jendral PB PODSI Edy Suyono di Makassar mengatakan empat tiket yang diraih timnya masing-masing dari nomor lightweight mens double scull (LW4X) yakni Thomas, Dendi, Rendi, dan Ali Darta. Selanjutnya nomor lightweight women single scull (LW1X) atas nama Dewi.
"Sementara dua lainnya direbut Agus Diaji dan Agus dari double scull kelas ringan dan Edwin yang turun di nomor open single scull. Mereka akan tampil di final Minggu,"jelasnya.
Dari empat nomor yang direbut, kata dia, hanya dua nomor yang cukup diandalkan dapat menyumbangkan medali termasuk medali emas yakni dari lightweight mens double scull (LW4X) dan lightweight women single scull (LW1X).
Sedangkan dua nomor lain, kata dia, memang cukup berat karena akan bersaing dengan para pedayung yang selama ini tampil dominan diberbagai kejuaraan internasional.
Terkait kekalahan Dewi dari pedayung Korea Selatan di babak penyisihan pertama, dirinya mengaku bukan jaminan tidak bisa dikalahkan. Apalagi Dewi dibabak penyisihan mengalamai kendala dari perahu dayungnya.
Perahu yang digunakan Dewi, kata dia, memang berat sebelah sehingga kemasukan air dibagian kiri. Kondisi itu membuat perahunya selalu miring kesamping dan tentu mempengaruhi kecepatannya di lintasan.
"Kesalahan teknis ini akan kita evaluasi. Mudah-mudahan dibabak final nanti bisa tampil lebih baik sekaligus meraih prestasi maksimal untuk Indonesia," katanya.
Dibabak final, Dewi akan menghadapi pedayung dari Korea Selatan yang juga sukses mengalahkannya dibabak penyisihan. Adapula pedayung China Taipe, Hong Kong dan Iran. Dari komposisi yang ada dipastikan laga final akan berlangsung ketat.
Sementara Thomas, Dendi, Rendi dan Ali Darta akan menghadapi wakil Malaysia A, Malaysia B dan Singapura di babak final.
"Dewi merupakan peraih medali perak dalam Kejuaraan Junior Asia di Taipe sebelumnya. Sementara Thomas dan kawan-kawan merupakan andalan timnas di sejumlah kejuaraan termasuk Asian Games. Mereka inilah yang kita andalkan meraih medali Kejuaraan Asia 2014," ujarnya. Farochah
Sekretaris Jendral PB PODSI Edy Suyono di Makassar mengatakan empat tiket yang diraih timnya masing-masing dari nomor lightweight mens double scull (LW4X) yakni Thomas, Dendi, Rendi, dan Ali Darta. Selanjutnya nomor lightweight women single scull (LW1X) atas nama Dewi.
"Sementara dua lainnya direbut Agus Diaji dan Agus dari double scull kelas ringan dan Edwin yang turun di nomor open single scull. Mereka akan tampil di final Minggu,"jelasnya.
Dari empat nomor yang direbut, kata dia, hanya dua nomor yang cukup diandalkan dapat menyumbangkan medali termasuk medali emas yakni dari lightweight mens double scull (LW4X) dan lightweight women single scull (LW1X).
Sedangkan dua nomor lain, kata dia, memang cukup berat karena akan bersaing dengan para pedayung yang selama ini tampil dominan diberbagai kejuaraan internasional.
Terkait kekalahan Dewi dari pedayung Korea Selatan di babak penyisihan pertama, dirinya mengaku bukan jaminan tidak bisa dikalahkan. Apalagi Dewi dibabak penyisihan mengalamai kendala dari perahu dayungnya.
Perahu yang digunakan Dewi, kata dia, memang berat sebelah sehingga kemasukan air dibagian kiri. Kondisi itu membuat perahunya selalu miring kesamping dan tentu mempengaruhi kecepatannya di lintasan.
"Kesalahan teknis ini akan kita evaluasi. Mudah-mudahan dibabak final nanti bisa tampil lebih baik sekaligus meraih prestasi maksimal untuk Indonesia," katanya.
Dibabak final, Dewi akan menghadapi pedayung dari Korea Selatan yang juga sukses mengalahkannya dibabak penyisihan. Adapula pedayung China Taipe, Hong Kong dan Iran. Dari komposisi yang ada dipastikan laga final akan berlangsung ketat.
Sementara Thomas, Dendi, Rendi dan Ali Darta akan menghadapi wakil Malaysia A, Malaysia B dan Singapura di babak final.
"Dewi merupakan peraih medali perak dalam Kejuaraan Junior Asia di Taipe sebelumnya. Sementara Thomas dan kawan-kawan merupakan andalan timnas di sejumlah kejuaraan termasuk Asian Games. Mereka inilah yang kita andalkan meraih medali Kejuaraan Asia 2014," ujarnya. Farochah