Mamuju (ANTARA Sulbar) - Petani kemiri di Desa Tallu Banua, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, berharap pemerintah di Majene membangun akses jalan untuk mempermudah akses distribusi hasil pertanian mereka.

"Petani kemiri di Majene sangat berharap pemerintah membangun akses jalan untuk mempermudah akses distribusi hasil pertanian kemiri yang menjanjikan dikembangkan," kata Ramli, salah seorang petani kemiri di Majene, Jumat.

Ia mengatakan, dengan membangun infrastruktur berupa jalan tani guna memperlancar distribusi hasil akan meningkatkan produksi kemiri petani Majene agar dapat mengkontribusi kesejahteraannya.

"Selama ini distribusi hasil pertanian petani seperti kemiri di Kecamatan Sendana sangat sulit dilakukan karena tidak adanya jalan tani yang dibangun pemerintah setempat, petani sulit mengangkut hasil kemirinya ke ibukota Kecamatan karena kemiri petani umumnya berada di atas bukit," katanya.

Menurut dia, selain di atas bukit jalan menuju lahan perkebunan kemiri petani juga sangat sulit dilalui karena berbatu dan penuh semak belukar, sehingga jalan yang lebih memadai mesti dibangun pemerintah.

Suaib petani lainnya mengatakan, akibat tidak maksimalnya distribusi hasil pertanian petani karena tidak adanya dukungan jalan tani yang dibangun pemerintah mengakibatkan hasil panen petani menjadi tidak maksimal.

Ia mengatakan, karena tidak adanya kendaraan yang bisa mengankut hasil pertanian petani maka petani menggunakan tenaga manusia mendistribusikan hasil pertaniannya, tentunya itu akan membutuhkan waktu lama.

"Seharusnya pengangkutan hasil pertanian kemiri milik petani, dapat dilakukan dalam sehari jika seandainya diangkut dengan kendaraan roda dua, namun karena dilakukan dengan tenaga manusia maka butuh waktu seminggu," katanya.

Ia mengatakan, petani kemiri di Majene rata rata memiliki lahan pertanian yang cukup jauh lebih dari satu kilometer untuk dijangkau sehingga petani kesulitan memanen hasil pertaniannya.

Komiditi kemiri merupakan andalan petani di Majene meningkatkan kesejahteraannya sehingga butuh dibantu pemerintah dalam mendistribusikan hasil pertaniannya," katanya. FC Kuen

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024