Makassar (ANTARA Sulsel) - Mahasiswa Univeristas Islam Makassar yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Anti Narkoba (GAMATIKA) memperingati hari HIV/AIDS sedunia dengan membagikan bunga mawar kepada masyarakat.

"In sebagai bentuk kepedulian mahasiswa dan civitas akademika dalam upaya mengkampanyekn bahaya HIV/AIDS," kata salah seorang civitas akademika UIM Andy Muhammad Idris di Makassar, Senin.

Dia mengatakan, peringatan hari HIV/AIDS sedunia ini dipusatkan di UIM. Selain membagikan bunga mawar, juga mahasiswa yang tergabung dalam GAMATIKA menggelar penandatanganan mendukung Gerkakan Mahasiswa yang bertemakan "Save UIM dari Jeratan HIV AIDS".

Penandatanganan itu dimulai dari Rektor UIM Andi Majdah M Zain, disusul Wakil Rektor I Musdalifah Mahmud, Wakil Rektor II Saripuddin Muddin, Wakil Rektor III Abd Rahim Sanjata, Wakil Rektor IV Nur Taufiq Sanusi dan seluruh civitas akademika UIM.

Forum Gamatika UIM adalah mahasiswa UIM yang telah lulus mengikuti kegiatan Pembentukan Kader Anti Narkoba Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia beberapa waktu lalu.

"Mahasiswa UIM tersebut digembleng oleh BNN Sulsel mengembangkan jejaring untuk mengantisipasi penyalahgunaan Narkoba khususnya di lingkungan kampus," kata Sirajuddin Anggota Gamatika UIM.

Disisi lain Gamatika adalah perpanjangan tangan dari BNN RI Sulsel yang dibentuk setiap kampus untuk mencegah peredaran Narkoba. Pasalnya, pengguna Narkoba rentang terkena virus HIV AIDS dan aksi sosial.

"Jadi kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap korban Narkoba yang makin bertambah dan penyebaran virus HIV AIDS juga bertambah," katanya.

Sementara itu Rektor UIM Majdah mengatakan, pihaknya selaku pimpinan sangat mendukung gerakan mahasiswa yang kreatif ini untuk mensosialisasikan bahaya virus HIV AIDS dalam rangka hari AIDS sedunia.

Menurut dia, UIM yang juga adalah Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama akan selalu memberikan ruang bagi mahasiswa kreatif, inovatif, dan tentunya berjiwa sosial. Agus Setiawan

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024