Makassar (ANTARA Sulsel) - Timnas karate Indonesia mewaspadai kekuatan Malaysia dan Thailand pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN (ASEAN University Games) XVII di Palembang, Sumatera Selatan, 10-21 Desember 2014.
Pelatih Timnas Indonesia Mursalim Badoo, saat dihubungi dari Makassar-Palembang, Senin, mengatakan dua negara itu memang selalu berhasil menyulitkan tim Indonesia di sejumlah kejuaraan termasuk pada pelaksanaan SEA Games.
"Kami sebenarnya tidak terlalu mengenal kekuatan karateka mahasiswa negara itu. Hanya saja jika berkaca pada kualitas senior yang selalu kita hadapi di SEA Games, saya kira kualitasnya tidak beda jauh sehingga patut diwaspadai," jelasnya.
Mengenai kondisi itu, tim pelatih sudah melakukan antisipasi termasuk dengan persiapan yang lebih maksimal sebelum berlaga di ajang dua tahunan tersebut. Seluruh karateka yang dipersiapkan juga dalam kondisi siap tempur.
Pada POM ASEAN 2014, timnas Indonesia diperkuat 18 atlet yang berasal dari sejumlah daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Sumatera Barat serta Sulsel.
"18 atlet yang terpilih sudah kita matangkan sejak di Jakarta awal Desember 2014. Soal target, kami hanya berupaya untuk meraih hasil yang terbaik. Kita juga berharap dengan status tuan rumah akan membuat atlet semakin termotivasi dalam setiap pertandingan," ujarnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, berharap prestasi maksimal dari tiga atlet Sulsel yang memperkuat timnas yakni Andi Dasril, Aspar Sesari, serta Andi Tommy Aditya.
"Karateka Sulsel sejauh ini sudah memberikan kontribusi besar bagi timnas Indonesia. Mudah-mudahan bisa kembali membuktikan layak memperkuat timnas," kata Demisioner Wakil Sekretaris Bapomi Sulsel tersebut.
Menghadapi POM se-Asia Tenggara, tim Indonesia menargetkan bisa merebut juara umum. Apalagi kontingen Indonesia sejauh ini baru mampu mencapai prestasi tertinggi sebagai runner-up di POM Asean Chianhg Mai, Thailand, 2010.
PP Bapomi juga berharap bisa mengikuti seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan. Untuk POM Asean 2014 sendiri direncanakan mempertandingkan sebanyak 18 seperti bulutangkis, tenis, taekwondo, karate, catur, renang, atletik dan panahan.
Dari pengalaman sebelumnya, Indonesia diprediksi akan kembali menghadapi lawan berat dari Malaysia, Thailand dan Laos. Ridwan Ch
Pelatih Timnas Indonesia Mursalim Badoo, saat dihubungi dari Makassar-Palembang, Senin, mengatakan dua negara itu memang selalu berhasil menyulitkan tim Indonesia di sejumlah kejuaraan termasuk pada pelaksanaan SEA Games.
"Kami sebenarnya tidak terlalu mengenal kekuatan karateka mahasiswa negara itu. Hanya saja jika berkaca pada kualitas senior yang selalu kita hadapi di SEA Games, saya kira kualitasnya tidak beda jauh sehingga patut diwaspadai," jelasnya.
Mengenai kondisi itu, tim pelatih sudah melakukan antisipasi termasuk dengan persiapan yang lebih maksimal sebelum berlaga di ajang dua tahunan tersebut. Seluruh karateka yang dipersiapkan juga dalam kondisi siap tempur.
Pada POM ASEAN 2014, timnas Indonesia diperkuat 18 atlet yang berasal dari sejumlah daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Sumatera Barat serta Sulsel.
"18 atlet yang terpilih sudah kita matangkan sejak di Jakarta awal Desember 2014. Soal target, kami hanya berupaya untuk meraih hasil yang terbaik. Kita juga berharap dengan status tuan rumah akan membuat atlet semakin termotivasi dalam setiap pertandingan," ujarnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, berharap prestasi maksimal dari tiga atlet Sulsel yang memperkuat timnas yakni Andi Dasril, Aspar Sesari, serta Andi Tommy Aditya.
"Karateka Sulsel sejauh ini sudah memberikan kontribusi besar bagi timnas Indonesia. Mudah-mudahan bisa kembali membuktikan layak memperkuat timnas," kata Demisioner Wakil Sekretaris Bapomi Sulsel tersebut.
Menghadapi POM se-Asia Tenggara, tim Indonesia menargetkan bisa merebut juara umum. Apalagi kontingen Indonesia sejauh ini baru mampu mencapai prestasi tertinggi sebagai runner-up di POM Asean Chianhg Mai, Thailand, 2010.
PP Bapomi juga berharap bisa mengikuti seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan. Untuk POM Asean 2014 sendiri direncanakan mempertandingkan sebanyak 18 seperti bulutangkis, tenis, taekwondo, karate, catur, renang, atletik dan panahan.
Dari pengalaman sebelumnya, Indonesia diprediksi akan kembali menghadapi lawan berat dari Malaysia, Thailand dan Laos. Ridwan Ch