Makassar (ANTARA Sulsel) - Petinju peraih medali perunggu SEA Games 2013, Erico Amanupunyo, batal memperkuat tim Sulawesi Selatan di Kejuaraan Sarung Tinju Emas (STE) di Medan, Sumatera Utara, 9-15 Desember 2014, karena kondisi yang tidak maksimal.

Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru di Makassar, Senin, mengatakan pihaknya terpaksa hanya mengandalkan empat petinju masing-masing Abdul Sada (kelas 64kg putra), Charles Kantiago (kelas 69kg putra), Haris dan Alex Tatontos yang dipersiapkan di kelas 75kg.

"Kami sebelumnya telah menyiapkan lima atlet menghadapi STE 2014. Hanya saja dalam perkembangannya ternyata Erico tidak dalam kondisi fit sehingga batal turun," jelasnya.

Pelatih Tinju PPLP Sulsel itu juga menegaskan jika absennya Erico di STE 2014 bukan karena tidak diakomodir Pengprov Pertina Sulsel. Hal itu, kata dia, semata-mata karena kondisi petinju yang telah memberikan sejumlah prestasi bagi Sulsel itu memang tidak mendukung.

"Kami sejak awal sudah berkomitmen mengakomodir seluruh atlet yang punya potensi memberikan prestasi terbaik bagi Sulsel. Kita sebenarnya berharap Erico tetap berangkat meski tidak bertanding untuk melihat kualitas calon lawannya di Pra-PON 2015," katanya.

Lebih jauh, Pertina Sulsel telah menargetkan merebut tiga medali emas pada kejuaraan tersebut. Target medali emas itu berdasarkan pencapain Sulsel di kejuaraan nasional tinju senior/elite di Lapangan Karebosi Makassar, 2014.

"Kita di kejurnas senior mampu merebut tiga medali emas. Meskipun kondisinya berbeda yakni bukan lagi sebagai tuan rumah namun kami tetap berharap pencapaian seluruh atlet bisa dipertahankan," jelasnya.

Pada kejurnas senior 2014, tiga medali emas Sulsel masing-masing dipersembahkan Abdul Sada (kelas 64kg putra), Charles Kantiago (kelas 69kg putra), serta Alex Tatontos yang turun di kelas 75 kg putra.

Selain ketiga atlet, tim Sulsel juga tetap berharap prestasi dari Harris merupakan peraih perunggu kejurnas elite Makassar.

Terkat peluang mewujudkan target tiga emas, dirinya mengaku optimistis. Selain memiliki modal dikejuaraan sebelumnya, seluruh atlet yang dipersiapkan memang masih salah satu yang terbaik di kelas masing-masing.

Untuk lawan di STE 2014, kata dia, akan lebih sulit. Apalagi kejuaraan akhir tahun itu juga dijadikan sebagai ajang seleksi petinju untuk bergabung dalam pelatnas SEA Games Singapura 2015.

Pada pelaksanaan kejurnas STE 2013 di Lapangan Benteng Medan, tim Sulsel merebut satu perak dan perunggu. Untuk medali perak dipersembahkan Abd Sada serta Charles dengan medali perunggu.

Tim Sulsel di Kejurnas STE 2013 menurunkan empat petinju terbaik. Selain Charles dan Zada, adapula Blasius (60kg) serta Haris Mongga yang tampil di kelas 81kg. Namun dua nama terakhir gagal merebut medali setelah kalah dari lawan-lawannya dibabak kedua. A Budiman

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024