Makassar (ANTARA Sulsel) - 10 petinju pelatnas SEA Games 2015 akan meramaikan persaingan menjadi yang terbaik pada kujuaraan Sarung Tinju Emas (STE) di Medan, Sumatera Utara, 9-15 Desember 2014.
Sekjen PP Pertina Martinez Dos Santos, saat dihubungi dari Makassar, Sulsel, Senin, mengatakan atlet-atlet pelatnas itu akan tampil memperkuat daerah masing-masing yakni Kornelis Kwangu (Bali/kelas 49kg), Aldom Suguro (DKI Jakarta/kelas 52kg), Rafli Langi (DKI Jakarta/kelas 56kg), Farrand Papendang (Papua Barat/kelas 60kg), Vinky Montolalu (DKI Jakarta/kelas 64 kg), dan Kristianus Nong Sedo asal Kaltim di kelas 75kg putra.
Sementara empat petinju putri yang dipanggil yakni Beatrik Suguro (Kalsel, 48kg), Novita Sinadia (DKI, 51kg), Berta (Papua Barat, 54kg), dan Kristina Jembay (Papua Barat, kelas 57kg).
"Keterlibatan seluruh atlet pelatnas juga dikarenakan STE 2014 ini akan menjadi ajang seleksi bagi atlet apakah masih layak menghuni pelatnas atau justru tersingkir," jelasnya.
Menurut dia, potensi perubahan komposisi tim pelatnas sangat terbuka. Apalagi sejumlah atlet dengan predikat non pelatnas tentu memiliki ambisi dan motiivasi lebih untuk bisa bergabung dan menjaga peluang memperkuat timnas di SEA Games Singapura 2015.
Pada pelaksanaan kejuaraan senior/elite di Makassar 2014, terdapat beberapa atlet pelatnas yang justru gagal meraih hasil maksimal. Kenyataan itu mengindikasikan tentang munculnya nama baru penghuni pelatnas SEA Games 2014.
"Kejurnas senior/elite Makassar dan STE Medan 2014 memang menjadi penilaian bagi kami dalam menentukan tim pelatnas. Intinya siapapun yang memiliki potensi tentu berpeluang besar memperkuat timnas," ujarnya.
Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru, berharap ketiga atlet yang sebelumnya sukses merebut medali emas di kejurnas senior Makassar, 2014, tampil konsisten sekaligus terpilih menghuni tim pelatnas SEA Games.
Pada kejurnas senior di Makassar, November 2014, tiga petinju Sulsel sukses merebut medali emas melalui Abdul Sada (kelas 64kg putra), Charles Kantiago (kelas 69kg putra), serta Alex Tatontos yang turun di kelas 75 kg putra.
"Kami kembali menurunkan ketiganya di STE Medan 2014. Kami tentu berharap seluruh atlet kembali meraih hasil maksimal sehingga berha masuk tim pelatnas," katanya. J Suswanto
Sekjen PP Pertina Martinez Dos Santos, saat dihubungi dari Makassar, Sulsel, Senin, mengatakan atlet-atlet pelatnas itu akan tampil memperkuat daerah masing-masing yakni Kornelis Kwangu (Bali/kelas 49kg), Aldom Suguro (DKI Jakarta/kelas 52kg), Rafli Langi (DKI Jakarta/kelas 56kg), Farrand Papendang (Papua Barat/kelas 60kg), Vinky Montolalu (DKI Jakarta/kelas 64 kg), dan Kristianus Nong Sedo asal Kaltim di kelas 75kg putra.
Sementara empat petinju putri yang dipanggil yakni Beatrik Suguro (Kalsel, 48kg), Novita Sinadia (DKI, 51kg), Berta (Papua Barat, 54kg), dan Kristina Jembay (Papua Barat, kelas 57kg).
"Keterlibatan seluruh atlet pelatnas juga dikarenakan STE 2014 ini akan menjadi ajang seleksi bagi atlet apakah masih layak menghuni pelatnas atau justru tersingkir," jelasnya.
Menurut dia, potensi perubahan komposisi tim pelatnas sangat terbuka. Apalagi sejumlah atlet dengan predikat non pelatnas tentu memiliki ambisi dan motiivasi lebih untuk bisa bergabung dan menjaga peluang memperkuat timnas di SEA Games Singapura 2015.
Pada pelaksanaan kejuaraan senior/elite di Makassar 2014, terdapat beberapa atlet pelatnas yang justru gagal meraih hasil maksimal. Kenyataan itu mengindikasikan tentang munculnya nama baru penghuni pelatnas SEA Games 2014.
"Kejurnas senior/elite Makassar dan STE Medan 2014 memang menjadi penilaian bagi kami dalam menentukan tim pelatnas. Intinya siapapun yang memiliki potensi tentu berpeluang besar memperkuat timnas," ujarnya.
Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru, berharap ketiga atlet yang sebelumnya sukses merebut medali emas di kejurnas senior Makassar, 2014, tampil konsisten sekaligus terpilih menghuni tim pelatnas SEA Games.
Pada kejurnas senior di Makassar, November 2014, tiga petinju Sulsel sukses merebut medali emas melalui Abdul Sada (kelas 64kg putra), Charles Kantiago (kelas 69kg putra), serta Alex Tatontos yang turun di kelas 75 kg putra.
"Kami kembali menurunkan ketiganya di STE Medan 2014. Kami tentu berharap seluruh atlet kembali meraih hasil maksimal sehingga berha masuk tim pelatnas," katanya. J Suswanto